Depok, Jawa Barat (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia untuk Asian Games 2022 Indra Sjafri memaparkan bahwa skuad dalam turnamen olahraga se-Asia itu bakal diisi tim nasional U-24 yang terdiri dari gabungan skuad empat generasi.
Empat generasi itu terdiri dari skuad jebolan pemain timnas U-22 SEA Games 2023 di Kamboja, pemain timnas U-20 yang gagal berpartisipasi pada Piala Dunia U-20, skuad U-24 atau pemain kelahiran 1999, dan para pemain senior.
Pemilihan skuad ini, menurut Indra, salah satunya dipertimbangkan karena mendapat saran dari Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir.
“Saran pak Ketum kan Asian Games itu akibat kita medali emas. Otomatis KOI dan Kemenpora merekomendasikan ikut Asian Games, kalau tidak kan gak bisa asal ikut. Itu saran pak Ketum berikan penghargaan ke anak-anak yang ikut ke SEA Games kemarin ditambah pemain-pemain U-20 kemarin yang gagal, ditambah kelahiran yang benar-benar regulasinya yaitu kelahiran 1999,” jelas Indra ketika ditemui awak media saat memantau proses seleksi timnas U-17 di Persija Training Ground, Depok, Jawa Barat, Sabtu.
“Ada 32 tim peserta dibagi delapan grup, kelahiran 1999, maksimal register 22 orang dengan tiga penjaga gawang dan boleh tiga pemain senior,” kata Indra tentang regulasi Asian Games 2022.
Pria 60 tahun itu telah menyerahkan road map timnas Indonesia U-24 untuk ajang yang digelar di Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober itu kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir guna mempermudah kerja Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Baca juga: Ratusan pemain muda Kaltim ikuti seleksi Timnas U-17 di Samarinda
“Road map sudah kita kasih karena Asian Games itu termasuk multi-sport event ya. Peran KOI dan Kemenpora sangat ada di situ. Makanya kemarin sudah saya selesaikan road map saya persiapan sampai selesainya Asian Games. Untuk teknis TC-nya saya lagi berdiskusi dengan teman-teman,” ucap Indra.
Indra Sjafri adalah pelatih timnas U-19 pada Piala Asia U-19 2018 di Indonesia yang saat itu dihuni oleh nama-nama seperti Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, Saddil Ramdani, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu hingga Rachmat Irianto.
Piala Asia U-19 yang saat itu menjadi ajang kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 2019, Merah Putih terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan timnas Jepang U-19 dengan skor 0-2. Saat itu tim Samurai Biru muda dihuni oleh winger yang kini memperkuat Real Socieded, Tafekusa Kubo.
“Kelahiran 1999 itu kan tim yang saya bawa di 2018 yang saat itu kita masuk delapan besar Asia. Tinggal selangkah lagi masuk Piala Dunia. Saya pikir kualitas tim Asia sekarang yang Kubo cs kalau di Jepang, Asnawi cs kalau di Indonesia, ini cukup bersaing. Saya sangat yakin nanti kita bisa berbicara di sana,” ucap Indra tentang peluang timnya di Asian Games nanti," kata Indra.
Lebih lanjut, Indra telah menyetorkan 44 nama pemain timnas U-24 Indonesia ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan kini sedang menunggu progres persetujuan dari masing-masing klub terkait pemain-pemain yang ia pilih untuk Asian Games 2022.
“Sudah (komunikasi ke klub) satu-satu sudah. Semua pemain yang jelas kayak Arhan, Marselino, Asnawi. Tinggal sekarang bagaimana dari klub karena perlu komunikasi intens,” kata Indra.
Baca juga: Erick: Tidak ada pemain titipan untuk timnas Piala Dunia U-17