Samarinda (ANTARA) - Salah satu UMKM di Samarinda yang memproduksi amplang (cemilan khas Samarinda) yakni Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Usaha Amplang Bumbu Untung, di Jalan Slamet Riyadi Gang 1, rata-rata memiliki omset Rp65 juta per bulan.
"Dalam satu bulan, kami memproduksi amplang rata-rata sebanyak 50 bal, sedangkan harga jual amplang per bal Rp1,3 juta sehingga penghasilan kotor per bulan di kisaran Rp65 juta," ujar Endang Jumalini, pemilik UMKM Usaha Amplang Bumbu Untung di Samarinda, Kamis.
Omset sebesar ini tentu harus dikurangi dengan biaya produksi, membayar gaji karyawan, dan lainnya, sehingga keuntungan yang diperoleh cukup untuk biaya hidup keluarga.
Endang yang juga Ketua Kelompok UMKM Sentra Gang 1 ini melanjutkan, usaha yang ia geluti ini bisa berkembang dimulai pada tahun 2015, yakni ketika ia mendapat pembiayaan dari BTPN Syariah sebesar Rp5 juta.
Syarat untuk memperoleh pembiayaan itu pun sangat mudah, yakni cukup membentuk kelompok usaha di sekitar rumahnya, kemudian berkomitmen melakukan pencicilan per dua minggu, dan pembiayaan yang diberikan pun tanpa agunan.
"Tahun 2016 lalu akhirnya terkumpul sekitar 10 orang yang sudah mulai merintis usaha kecil-kecilan, seperti ada yang bikin amplang, jual sosis, jual buah, warung sembako, dan berbagai usaha lainnya.
Dalam satu kelompok, lanjut ia, pembiayaan awal yang diberikan ke anggota berbeda, ada yang Rp2 juta, Rp3 juta, Rp4 juta, hingga ada yang Rp5 juta.
"Seiring perkembangan waktu dan perkembangan usaha, termasuk tingkat ketepatan angsuran yang diserahkan anggota per dua minggu, maka secara perlahan pengajuan pembiayaan usaha pun akan ditingkatkan. Seperti saya sekarang pembiayaan yang saya terima sudah Rp12 juta," kata Endang.
Hal ini diceritakan Endang saat menerima tamu dari rombongan BPTN Syariah Pusat ke rumahnya yang sekaligus dijadikan tempat produksi amplang.
Rombongan tersebut antara lain Ainul Yaqin selaku Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Pusat, Andi Agustiawan selaku Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Wilayah Kalimantan, dan sejumlah Pendamping Melati Putih Bangsa seperti Zilla, dan Tri Susianti selaku Bisnis Manager wilayah Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Kota, dan Sungai Kunjang.
Omset UMKM amplang di Samarinda capai Rp65 juta per bulan
Kamis, 15 Juni 2023 22:54 WIB
Dalam satu bulan, kami memproduksi amplang rata-rata sebanyak 50 bal, sedangkan harga jual amplang per bal Rp1,3 juta sehingga penghasilan kotor per bulan di kisaran Rp65 juta