Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) terus memacu pekebun tetap menjalankan prinsip perkebunan berkelanjutan, sehingga manfaat yang diperoleh bukan hanya kontinuitas produksi, tapi juga berdampak pada lingkungan yang sehat.
"Banyak hal yang dilakukan untuk mewujudkan perkebunan berkelanjutan, seperti mengelola lahan tanpa bakar, penanganan hama, hingga menguatkan kelembagaan pekebun," kata Kepala Disbun Kaltim Ahmad Muzakkir di Samarinda, Selasa.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 22-23 Mei lalu, pihaknya melakukan pelatihan Penumbuhan dan Penguatan Kelembagaan Pekebun, untuk meningkatkan kemampuan, wawasan, dan keterampilan pekebun.
Dalam budi daya tanaman perkebunan yang baik, katanya, diperlukan kebersamaan petani terutama dalam pengelolaan manajemen kelembagaan, guna meningkatkan daya saing produk sekaligus menumbuhkan kemitraan usaha petani.
Ia juga mengatakan, Kecamatan Kota Bangun merupakan daerah yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga ketika ibu kota pindah pada 2024, maka kebutuhan pangan dan lainnya akan jauh lebih banyak ketimbang saat ini.
Untuk itu, melalui pelatihan tersebut ia mengajak semua pihak bersama-sama membangun sumber daya manusianya (SDM), khususnya bagi pekebun melalui ekonomi kerakyatan, sehingga mulai sekarang para warga desa dan pekebun sudah siapa menyambut IKN.
Ia mengajak pekebun menguatkan basis ekonomi kerakyatan, sehingga ke depan produk perkebunan mulai hulu hingga hilir bisa dibuat oleh warga setempat, bukan produk luar yang justru akan beredar di IKN dan kawasannya.
Untuk menguatkan basis ekonomi kerakyatan, salah satu yang dilakukan adalah penguatan kelembagaan pekebun, karena jika lembaga atau kelompok sudah kuat, maka pekebun akan dengan mudah melakukan terobosan baik untuk pengelolaan lahan, penanganan pascapanen, hingga pemasaran.
"Dalam upaya menjadikan pekebun sukses, tentu harus membentuk kelompok, kemudian kelompok harus dikelola, ditata agar kuat agar lebih mudah memperoleh akses baik akses ke pemerintah, swasta, mitra kerja lain, termasuk akses memperoleh modal hingga akses pasar," kata Muzakkir.
Dalam meningkatkan ekonomi berbasis kerakyatan dari perkebunan, katanya, ada beberapa sasaran yang diharapkan antara lain meningkatnya nilai PDRB, meningkatnya usaha perkebunan yang memenuhi kaidah keberlanjutan, dan meningkatnya kesejahteraan petani.
Disbun Kaltim pacu pekebun jalankan perkebunan berkelanjutan
Selasa, 30 Mei 2023 14:27 WIB