Samarinda (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mengajak generasi muda di Provinsi Kalimantan Timur untuk terus menjaga kekompakan dalam upaya pencegahan dan perlawanan terhadap berbagai propaganda radikalisme dan terorisme.
"Kami akan terus menyuarakan gerakan melindungi anak-anak muda untuk tidak terpapar dari pengaruh paham intoleran, radikal, terorisme," kata Kasubdit Kontra-Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel (Sus) Solihuddin Nasution dalam acara Regenerasi dan Pelatihan Duta Damai Dunia Maya di Samarinda, Kaltim, Rabu.
Solihuddin mengatakan saat ini telah terbentuk generasi muda duta damai di sejumlah wilayah di Tanah Air dan segera menyusul di Kaltim.
Dengan makin banyaknya duta damai di semua daerah, menjadikan generasi muda terus tumbuh hebat dengan berwawasan kebangsaan yang kuat dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.
"Kami akan terus berkomitmen mengajak seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda, akademisi, pemerintah dan komunitas bersama-sama berpartisipasi mencegah paham intoleran, radikal dan teroris," jelasnya.
Menurut Solihuddin, generasi muda merupakan investasi besar bagi masyarakat Kalimantan Timur dalam membangun tanah tercinta yang lebih sejahtera dan damai agar terhindar dari informasi-informasi hoaks maupun informasi yang intoleran dan radikal.
"Sebagaimana dipahami bahwa dewasa ini perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah berjalan begitu cepat dan menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya generasi muda," katanya.
Ia mengatakan internet telah membentuk lingkungan sosial baru dan semua orang bisa berinteraksi, berkomunikasi dan berbagi informasi melalui media sosial.
"Kami berharap duta damai dunia maya regional Kaltim akan semakin menambah amunisi dan optimisme untuk membanjiri dunia maya dengan konten-konten perdamaian kebangsaan, kebhinekaan dan toleransi," tambahnya.