Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim terus berkomitmen memberikan pemahaman kebangsaan kepada kaum pelajar sebagai pemilih pemula, dibuktikan dengan menggelar pembauran kebangsaan bagi siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kami menggelar pembauran kebangsaan bagi pelajar tingkat SMA bertema, dengan semangat dan rasa Nasionalisme, Kami pelajar Indonesia sebagai pemilih pemula siap mensukseskan Pemilu tahun 2024," ujar Kepala Kesbangpol Kaltim Sufian Agus di Samarinda, Jumat.
Dalam sambutannya Kepala Badan Kesbangpol mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memupuk dan meningkatkan sikap toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya di Kaltim dan Kota Tepian.
Melalui kegiatan ini, ia berharap, semua mampu membangun semangat persatuan dan kesatuan bangsa, dibalik berbagai perbedaan yang dirasakan.
"Hingga kini warga Kaltim, termasuk para pelajar mampu membangun sikap saling menghormati dan menghargai, sebagaimana semboyan yang kita kenal, di mana bumi di pijak di situ langit di junjung," ungkap Agus.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesbangpol juga mengajak kita yang hadir untuk meningkatkan kehidupan bertoleransi di daerah, sebagai bukti kedewasaan berpikir dan bersikap untuk persatuan dan kesatuan di daerah bagi kepentingan nasional.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Mercure. Di mana Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Timur Sufian Agus membuka acara sekaligus menjadi Narasumber.
Sebelumnya, Kesbangpol Kaltim memang menyasar kaum milenial dalam mendongkrak dan meningkatkan partisipasi Pemilihan umum tahun 2024, sebab komposisi penduduk dari kalangan muda memang yang paling dominan saat ini.
"Akan banyak pemilih dari kalangan milenial yang mendominasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu 2024, oleh karena itu dari sekarang kami terus melakukan upaya untuk meningkatkan partisipasi mereka,” ujar beberapa waktu lalu.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan hasil survei Lembaga Centre for Strategic and International Studies (CSIS), sebanyak 60 persen pemilih pada pemilu 2024 diisi oleh kaum milenial dan generasi Z, dengan proporsi pemilih muda yang rentang usianya 17-39 tahun.
Lanjutnya, untuk menyasar tingkat partisipasi pemilih pada kaum milenial dan generasi Z, maka upaya dari Kesbangpol Kaltim salah satunya sering mengadakan kegiatan sosialisasi soal pemilu kepada siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan juga ke kampus-kampus.
“Seperti beberapa waktu lalu, kami menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dalam mensosialisasikan pemahaman pemilu kepada mahasiswa di perguruan tinggi yang ada di Samarinda secara bergantian,” papar Sufian Agus.