Berau (ANTARA) - Berapa Minggu terakhir ini Kabupaten Berau mengalami krisis listrik, akibatnya PT PLN memberlakukan pemadaman listrik secara bergiliran.
Hal ini tentu membuat warga kesal, karena pemadaman tak berkesudahan.
Kondisi seperti ini pun menjadi perhatian khusus Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas Dan Waklnya, Gamalis.
Sehingga harus turun langsung ke lapangan, untuk mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang lokasi di Kampung Lati, Kecamatan Gunung Tabur.
Sebab seperti diketahui PLTU adalah satu - satunya penyuplay listrik terbesar ke PT PLN yang dialirkan masing-masing ke rumah pelanggan.
Disaat membuka Musrenbang Kecamatan Pulau Derawan tahun 2023, yang dipusatkan di pendopo Kampung Tanjung Batu, Sri Juniarsih didampingi Wakilnya, Gamalis, dihadapan sejumlah pejabat, anggota DPRD Berau, dan masyarakat menyampaikan, bahwa terjadinya pemadaman listrik bergiliran akhir-akhir ini disebabkan kurangnya pasokan listrik dari PLTU ke PLN.
Salah satu kipas turbulensi mesin PLTU lepas, sehingga pihak PT Indo Pusaka Berau (IPB) selaku pengelola PLTU harus memesan sparepart tersebut ke negera China, dimana mesin PLTU ini berasal diproduksi.
"Menurut pihak IPB, yang dipesan di negara China ini diperkirakan datang di Jakarta 10 April mendatang," jelas Sri Juniarsih.
Oleh sebab itu dirinya mengimbau kepada pihak PLTU, agar sebelum bulan puasa tiba, suplay listrik ke PLN kembali normal seperti biasa.
"Jadi kami minta kepada PLTU, sebelum bulan suci ramadhan listrik harus kembali normal, dan pihak PLTU berjanji mengupayakan," urainya. (Oz)
Berau krisis listrik, Bupati dan Wabup Datangi PLTU
Selasa, 7 Maret 2023 5:55 WIB