Balikpapan (ANTARA) - Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Eman Salman Arief mengunjungi Kilang Balikpapan, PT PGN Regional Kalimantan, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karang Anyar dan SPBU MT Harjono, Damai, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Kami ingin memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT KPI Unit Balikpapan dan PGN Regional Kalimantan yang telah mempersiapkan pelayanan masa Natal dan Tahun Baru dengan baik,” kata Eman Salman di Balikpapan, Senin.
PT PGN adalah satu penyalur gas LPG atau elpiji. Di Balikpapan PGN antara lain melayani pelanggan melalui pipa ke rumah-rumah warga. PT KPI bertugas menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dan kemudian PT Pertamina Patra Niaga bertugas menyalurkannya ke masyarakat.
Pada masa Natal dan Tahun Baru, Patra Niaga menyiapkan tambahan layanan, yaitu SPBU Siaga di mana SPBU tertentu buka 24 jam, agen dan outlet LPG Siaga, SPBU Modular atau SPBU mini, SPBU Kantong atau truk tangki berisi BBM yang siap berangkat kapan diperlukan ke SPBU yang kehabisan stok, dan Motorist, layanan antar BBM ke kendaraan yang kehabisan BBM di tengah jalan.
Menurut Sales Area Manager Kaltim-Kaltara Pertamina Patra Niaga Ayub Rito, Pertamina juga menyiapkan Rumah Pertamina Siaga yang ditempatkan di dua Rest Area Tol Balikpapan-Samarinda. Fasilitas ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat. Di Rumah Siaga tersedia ruang menyusui, tempat bermain anak, minuman gratis, musala, dan toilet.
Agar lebih akurat juga, masih menurut Ayub, pengawasan pendistribusian BBM kini sudah dilakukan secara digital, sehingga dengan demikian telah tercatat oleh sistem secara elektronis dalam hal pengiriman BBM dari Kilang dan Terminal BBM kepada pembeli yang juga sudah tercatat dalam sistem tersebut.
Ayub menambahkan bahwa penyaluran BBM jenis gasoline (Pertamax Turbo, Pertamax dan Pertalite di Kalimantan Utara saat ini tercatat meningkat sebanyak 2,9 persen dari 2.044 Kiloliter (KL) per hari di saat normal menjadi 2.103 KL.
Sedangkan untuk BBM jenis gasoil (dex series dan biosolar) naik 2,2 persen dari harian normal sebesar 809 KL menjadi 827 KL per hari. Sementara LPG diprediksi naik 6,8 persen dari penyaluran harian normal sebesar 484 MT (metrik ton) per hari menjadi 517 MT per hari saat Natal dan Tahun Baru.