Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim sepak takraw Kota Samarinda menargetkan perolehan tiga medali emas pada kejuaraan daerah (kejurda) di Stadion Utama Kaltim Palaran, 18-21 Oktober.
Pelatih sepak takraw Kota Samarinda, Basri Majja di Samarinda, Rabu, mengatakan tiga medali emas tersebut diharapkan bisa diperoleh dua oleh tim putri, dan satu oleh tim putra.
Menurut Basri, tim putri yang merupakan peraih medali emas di Sukan Borneo V/2013 di Labuan bulan lalu, ditargetkan bisa merebut medali emas melalui nomor "double event" dan beregu.
"Kebetulan anak-anak di tim putri yang dapat emas di Labuan. Kita yakin mereka bisa mengulangi prestasi di kejurda nanti," ungkap Basri.
Dikatakannya, kerangka tim untuk bertanding di kejurda sudah terbentuk. Dengan waktu yang kian dekat, Basri hanya memantapkan latihan timnya menjelang pertandingan.
"Sekarang tinggal pemantapan saja, karena waktu pertandingan juga sudah dekat," ungkapnya.
Menurut pria yang juga anggota Komisi Teknis Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim ini, kejurda tersebut akan diikuti 10 daerah di Kaltim.
Kejurda dibagi dua kategori yakni senior dan junior. Senior maksimal kelahiran tahun 1991, sementara junior kelahiran 1995. Pembatasan usia dilakukan sebagai antisipasi jika PON XIX/2016 di Jawa Barat menerapkan pembatasan usia.
"Kita antisipasi saja, karena saat PON Riau lalu menerapkan pembatasan usia," tambahnya.
Karenanya sejauh ini pengprov menunggu informasi dari Pengurus Besar (PB) PSTI mengenai pembatasan usia di PON Jawa Barat.
"Kita belum dapat kabar dari PB. Kalau tidak ada pembatasan usia, pada kejurda berikutnya kita juga tidak menerapkan itu," tegasnya.(*)