Nunukan (ANTARA Kaltim) - Bupati Nunukan Kalimantan Utara, Drs Basri, mengajak jajarannya menuntaskan reformasi birokrasi agar semakin solid, profesional dan berintegritas.
"Pegawai negeri sipil (PNS) harus meningkatkan disiplin dan etos kerja dengan menjalin kerja sama di semua lini organisasi melalui peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program dalam setiap tingkatan pembangunan," katanya di Nunukan, Kamis.
Basri juga menyatakan, memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2013 maka seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) beserta jajarannya untuk memaksimalkan agenda masing-masing terutama penyerapan anggarannya.
Selain itu, kata dia, SKPD seyogyanya berupaya keras mendorong pertumbuhan ekonomi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan harapan bersama.
Ia mengingatkan kepada jajarannya bahwa saat ini pembahasan APBD perubahan di DPRD sedang berlangsung maka dalam rangka memaksimalkan program kerja masing-masing SKPD membuat rancangan strategis agar sisa waktu yang akan berjalan dapat dilakukan dengan baik.
"Pelaksanaan program kerja dan penyerapan anggaran masing-masing SKPD dapat lebih optimal," pinta Basri.
Ia juga menyatakan bahwa saat ini sedang menghadapi pembahasan APBD 2014 maka seluruh SKPD memberikan perhatian serius terutama dalam menyusun skala prioritas pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat berdasarkan visi misi program Pemkab Nunukan yakni "Gerbang Emas" (Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera).
Di samping itu, Basri juga meminta kepada camat dan lurah dijajarannya dengan diluncurkannya program terpadu dimana sebagian kewenangan bupati telah dialihkan kepadanya agar benar-benar mampu menjabarkannya dengan pelayanan kepada publik yang semakin mudah, murah dan cepat.
"Saya minta kepada camat dibantu lurah untuk menjalankan program terpadu yaitu pelimpahan sebagian kewenangan bupati dalam pelayanan kepada masyarakat agar lebih dipermudah, murah dan dipercepat," ungkap dia. (*)