Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita penting dan menarik bidang ekonomi pada Kamis (15/9) kemarin yang informasinya masih layak disimak pada pagi ini. Mulai dari utang luar negeri RI turun jadi 400,4 miliar dolar AS, hingga kendaraan listrik G20 dapat dijual seusai kegiatan.
BI: Utang luar negeri RI turun jadi 400,4 miliar dolar AS pada Juli
Bank Indonesia (BI) melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juli 2022 mencapai 400,4 miliar dolar AS atau turun dibandingkan dengan posisi ULN pada bulan sebelumnya 403,6 miliar dolar AS.
Baca berita lengkapnya di sini
Mentan ajak akselerasi ketahanan pangan nasional dengan sorgum
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak untuk mengakselerasi ketahanan pangan nasional dengan pangan lokal salah satunya melalui pengembangan sorgum sebagai alternatif penggunaan tepung terigu yang terbuat dari gandum.
Baca informasi lengkapnya di sini
BI luncurkan layanan CBS hingga aplikasi perizinan e-licensing
Bank Indonesia (BI) meluncurkan berbagai inovasi digital mulai dari layanan core banking system (CBS) hingga aplikasi perizinan e-licensing yang sejalan dengan visi dan misinya yaitu menjadi bank sentral digital terdepan.
Baca berita lengkapnya di sini
Menkop Teten minta swasta bangun kemitraan dorong kapasitas UMKM
Menteri Koperasi (Menkop) UKM Teten Masduki meminta pihak swasta untuk terus membangun kemitraan guna mendorong kapasitas dan menaikkan kelas UMKM.
Baca informasi lengkapnya di sini
Wapres Ma'ruf: kendaraan listrik G20 dapat dijual seusai kegiatan
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut kendaraan listrik yang disediakan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali dapat dijual selepas acara tersebut.
Baca berita lengkapnya di sini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, utang luar negeri RI turun sampai kendaraan listrik G20