Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 100 dosen yang mengajar di Universitas Mulawarman Samarinda mendapat beasiswa dan dana stimulan dari Pemprov Kalimantan Timur sebesar Rp3,840 miliar dalam 2013 untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang doktor.
"Beasiswa dan dana stimulan kepada 100 dosen Unmul itu merupakan program khusus, yakni bagi mereka yang menempuh pendidikan doktor baik di sejumlah daerah di Indonesia maupun di luar negeri," kata Ketua Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang Bohari Yusuf di Samarinda, Selasa.
Bohari yang juga Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Pendidikan dan Kebudayaan ini melanjutkan, beasiswa tersebut terbagi menjadi tiga, pertama yakni untuk beasiswa penyelesaian tugas akhir program doktor jurusan khusus saintek dan luar negeri.
Kedua adalah program beasiswa pendidikan program doktor, dan yang ketiga merupakan stimulan pendidikan program doktor.
Nilai beasiswa maupun stimulan yang diberikan Pemprov Kaltim melalui Dinas Pendidikan Kaltim yang dikelola Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang, besarannya berbeda-beda karena disesuaikan dengan jurusan dan lokasi perguruan tinggi.
Misalnya, beasiswa senilai Rp96 juta per orang, diperuntukkan bagi mereka yang kuliah di luar negeri, seperti di Curtin Universty di Perth, Australia, kemudian di Tokyo University, Jepang, dan di University of Canberra, Australia.
Sedangkan mereka yang kuliah di dalam negeri seperti di Universitas Hasanuddin Makasar, Universitas Brawijaya Malang, Universitas Diponegoro Semarang, dan Institut Teknologi Bandung, mendapat beasiswa senilai Rp60 juta per orang.
Total beasiswa untuk penyelesaian tugas akhir program doktor jurusan khusus saintek dan luar negeri ini sebesar Rp744 juta.
Kemudian untuk program beasiswa pendidikan program doktor yang menempuh pendidikan di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia atau di luar Kaltim, nilainya mencapai Rp1,476 miliar yang dibagi kepada 39 penerima.
Masing-masing orang mendapat nilai berbeda, yakni ada yang menerima Rp60 juta, Rp70 juta, dan ada yang menerima Rp78 juta, yakni disesuiakan dengan jurusan dan tempat kuliahnya.
Sedangkan untuk program stimulan pendidikan program doktor, jumlah penerimanya mencapai 54 orang yang masing-masing orang mendapat Rp30 juta, sehingga total beasiswa untuk program ini sebesar Rp1,62 miliar. (*)