Samarinda (ANTARA) - Wali Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Andi Harun telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda agar memastikan semua warga yang kembali ke Samarinda dalam kondisi aman dari penyakit sebagai antisipasi menghadapi arus balik Lebaran 2022.
Andi Harun mengatakan selain wabah pandemi COVID-19, saat ini pihaknya juga telah menerima instruksi kewaspadaan terkait penyakit misterius hepatitis akut.
“Kami berharap masyarakat Samarinda kembali pulang dari berlebaran bersama keluarga dalam keadaan sehat, dan segera beraktivitas kembali,” kata Andi Harun di Samarinda, Jumat.
Mengantisipasi penyakit Hepatitis yang tidak diketahui penyebabnya tersebut, Wali Kota Andi Harun memerintahkan Dinas Kesehatan agar melakukan langkah dan upaya pencegahan.
Andi Harun berharap Dinas Kesehatan setempat telah melakukan upaya kesiapsediaan pencegahan penyakit hepatitis serta jenis penyakit lainnya seperti flu burung termasuk di dalamnya penyakit hepatitis baru.
“Saya sudah meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan upaya pemetaan. Termasuk tindakan preventif agar kita lebih siap atas kemungkinan-kemungkinan terjangkit di Samarinda,” ujar Wali Kota Andi Harun.
Tak hanya itu, Wali Kota Andi Harun juga meminta peran serta masyarakat agar turut menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
“Kami meminta agar warga tertib membuang dan membersihkan sampah agar terhindar dari penyebaran penyakit,” jelas Andi Harun.
Terkait kebersihan ruang publik, Andi Harun juga selalu melakukan monitoring ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek kondisi kebersihan pasar.
“Saya meminta para petugas pasar agar menjaga kebersihan di ruang publik dan membuang sampah sesuai aturan,” jelas Andi Harun.(Advertorial)