Jakarta (ANTARA) - Persija menyatakan bahwa pemain sayapnya yaitu Riko Simanjuntak pulih dari COVID-19, tetapi ada lima personel tambahan yang positif menderita penyakit akibat virus SARS-CoV-2 itu termasuk pelatih Sudirman.
Dikutip dari laman Persija di Jakarta, Kamis, tes usap PCR Riko pada Rabu (2/2) menunjukkan hasil negatif. Riko sendiri sudah menjalani karantina sejak 26 Januari 2022.
"Saya bersyukur akhirnya bisa pulih dari COVID-19. Saat ini saya akan fokus mempersiapkan diri untuk membantu tim di laga selanjutnya," ujar Riko.
Dengan demikian, pemain berusia 30 tahun itu dapat diturunkan pada laga Persija melawan Arema FC pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (5/2).
Riko pun berharap rekan-rekannya yang terjangkit COVID-19 dapat segera sembuh dan kembali bergabung dengan skuad berjuluk Macan Kemayoran.
"Semoga penularan COVID-19, khususnya di Liga 1, bisa ditekan sehingga tak ada kasus baru lagi. Tetap semangat untuk kawan-kawan," tutur pesepak bola asal Sumatra Utara itu.
Namun, berdasarkan hasil tes usap PCR pada Rabu (2/2), ada lima personel Persija yang kembali dinyatakan positif COVID-19 termasuk sang pelatih Sudirman.
Itu membuat Sudirman tidak akan mendampingi Persija saat melawan Arema FC, Sabtu (5/2).
Sebelumnya, selain Riko dan Sudirman, ada dua pemain Persija yang menderita COVID-19 di Bali yakni Maman Abdurahman dan Syahrian Abimanyu.
Persija sudah memperketat penerapan sistem gelembung (bubble) internal demi mencegah penyebaran penyakit COVID-19 di antara pemain, pelatih dan ofisial selama pelaksanaan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Bali.
Adapun bentuk protokol tersebut seperti tidak boleh keluar hotel dan dilarang untuk melakukan kontak dengan orang di luar tim.
Kemudian, semua pemain maupun personel di Persija diminta waspada dan mengenali perubahan kondisi tubuh. Jika merasa tidak enak badan atau demam, mereka diminta untuk menghubungi tim medis agar mendapatkan tes serta perawatan lebih lanjut.