Jakarta (ANTARA) - Emma Raducanu dari Inggris telah mengklaim trofi Grand Slam, bahkan sebelum dia bermain di turnamen major, namun petenis berusia 19 tahun itu akan menghadapi tantangan berat dalam debutnya di Australian Open ketika dia bertemu mantan juara US Open Sloane Stephens, besok, Selasa.
Raducanu menjadi petenis kualifikasi pertama yang memenangi Grand Slam di era Open ketika dia mengalahkan Leylah Fernandez di New York, September lalu, tetapi remaja itu telah berjuang untuk mendapatkan performanya yang sama saat US Open, dengan kekalahan awal di Indian Wells dan Linz.
Dia juga tertular COVID-19 akhir tahun lalu dan menarik diri dari turnamen pemanasan Australian Open di Melbourne Summer Set, sebelum kekalahan awal dari Elena Rybakina di Sydney Classic. Namun, Raducanu mengaku tidak terpengaruh oleh hasil yang mengecewakan itu.
"Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya akan ke sana dan menikmati pertandingan karena untuk dapat bermain di Grand Slam ini, saya harus bekerja sangat keras untuk berada di sini. Ya, saya akan ke lapangan dan menikmati pertandingan," kata Raducanu menjelang pertandingan Selasa, seperti dikutip Reuters, Senin.
Tiga mantan juara French Open juga akan beraksi di lapangan utama di Melbourne Park, saat petenis Spanyol Garbine Muguruza menghadapi Clara Burel, Iga Swiatek dari Polandia melawan Harriet Dart dan Simona Halep dari Rumania menghadapi Magdalena Frech.
Sementara untuk putra, unggulan kedua asal Rusia Daniil Medvedev akan menghadapi petenis Swiss Henri Laaksonen di Rod Laver Arena, sedangkan unggulan keempat dari Yunani Stefanos Tsitsipas akan melawan petenis Swedia Mikael Ymer. Andrey Rublev dari Rusia juga akan beraksi melawan Gianluca Mager dari Italia.
Raducanu hadapi ujian besar dalam debutnya di Australian Open
Selasa, 18 Januari 2022 6:58 WIB
Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Saya akan ke sana dan menikmati pertandingan karena untuk dapat bermain di Grand Slam ini, saya harus bekerja sangat keras untuk berada di sini..,