Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Malaysia Tan Cheng Hoe mengakui skuadnya sulit mengimbangi intensitas bermain Indonesia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Minggu malam tadi sehingga kalah 1-4.
"Intensitas pertandingan memang tinggi dan sayangnya kami tak bisa menurunkan dua bek tengah kami. Itu yang membuat lini belakang kami tidak stabil. Tentu kami kecewa dengan kekalahan ini," kata Tan dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Minggu malam.
Dua bek yang dimaksud Tan adalah Aidil Zafuan dan Shahrul Saad yang tak dapat berlaga karena cedera.
Menurut dia, Malaysia sebenarnya memulai laga dengan pola pikir menyerang demi mendapatkan gol karena hanya kemenangan yang membawa Malaysia ke semifinal.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Malaysia kerap tertekan meski unggul lebih dahulu pada menit ke-13 lewat gol Kogileswaran Raj.
Setelah gol tersebut, Harimau Malaya tak pernah benar-benar bisa keluar dari kurungan Indonesia dan akhirnya takluk 1-4.
"Indonesia memiliki pemain-pemain yang cepat, begitu pula permainannya. Namun, kami kebobolan karena kecerobohan sendiri. Sekarang saatnya kami bersiap untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya," kata Tan.
Kegagalan Malaysia menundukkan Indonesia membuat mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup Piala AFF 2020.
Pencapaian tersebut serupa dengan yang mereka catat pada Piala AFF 2016.
Sementara Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara Grup B dan dalam semifinal akan melawan tim peringkat kedua Grup A, Singapura. Leg pertama pertandingan itu berlangsung pada 22 Desember dan leg kedua 25 Desember 2021.
Pelatih Malaysia akui timnya sulit imbangi Indonesia
Senin, 20 Desember 2021 6:06 WIB
Intensitas pertandingan memang tinggi dan sayangnya kami tak bisa menurunkan dua bek tengah kami. Itu yang membuat lini belakang kami tidak stabil. Tentu kami kecewa dengan kekalahan ini,