Kasus COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur terus melandai, ditandai dengan terus menurunnya jumlah pasien positif dan rendahnya tingkat penularan, sehingga 75 persen kecamatan sudah di zona hijau.
"Hari ini ada penambahan empat orang sembuh dan penambahan satu positif. Sedangkan kemarin ada penambahan sembilan sembuh dan satu positif, berarti kasus COVID-19 melandai," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Senin.
Saat ini, jumlah pasien positif COVID-19 di PPU terus menurun sehingga tersisa 28 pasien yang tersebar pada empat kecamatan. Dari empat kecamatan tersebut, tiga di antaranya atau sebanyak 75 persen kecamatan berada di zona hijau, kemudian satu kecamatan di zona kuning.
Tiga kecamatan di zona hijau tersebut adalah Kecamatan Penajam dengan jumlah positif tersisa 5 orang, Kecamatan Waru dengan jumlah positif tersisa 6 orang, dan Kecamatan Babulu tersisa 7 orang.
Sedangkan Kecamatan Sepaku dalam beberapa hari terakhir masih bertahan di zona kuning, namun untuk jumlah warga yang positif terus menurun sehingga hari ini tersisa 10 warga Sepaku yang positif.
Keadaan hari ini, lanjutnya, total positif di PPU sebanyak 4.410 orang. Dari jumlah ini, sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat di rumah sakit, 28 orang isolasi mandiri, 228 orang meninggal, dan 4.154 orang sembuh.
Berdasarkan data ini, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU mencapai 94,19 persen. Menggambarkan tingkat kesembuhannya terus meningkat karena tiga hari lalu tercatat 93,92 persen, dua hari lalu 93,94 persen, dan kemarin dengan tingkat kesembuhannya 94,12 persen.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, satu penambahan positif hari ini adalah dengan inisial ASH, laki-laki berusia 34 tahun, kode PPU 4410, asal Kecamatan Babulu.
Sedangkan penambahan 4 sembuh hari ini adalah pasien dengan inisial FAT, PPU 4377, perempuan berusia 20 tahun, asal Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru. Pasien ini dipantau sejak 21 September.
"Kemudian inisial MMS, perempuan, 26 tahun, asal Kelurahan Penajam, selanjutnya inisial MKI, laki-laki, 23 tahun, asal Kelurahan Petung, dan inisial YM, perempuan, 33 tahun, asal Kelurahan Maridan," ujar Grace.