Balikpapan Akan Lelang 302 Proyek Rp648 Miliar

Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mempersiapkan pelelangan lebih dari 302 proyek pembangunan senilai total Rp648 miliar.

"Semuanya lelang proyek baru," kata Sri Soetantinah, asisten II Sekretaris Kota Balikpapan, Rabu.

Menurut Soetantinah, lelang itu juga ditargetkan selesai pada Juni 2013.

Soetantinah menegaskan pada sebutan proyek baru karena pada 2013 juga ada beberapa proyek yang merupakan lanjutan pekerjaan dari tahun anggaran sebelumnya.

Jumlah 302 proyek itu masih akan bertambah karena saat ini masih ada pekerjaan yang belum selesai pemaketannya oleh Dinas Pekerjaan Umum.

Paket-paket pekerjaan yang akan dilelang tersebut diantaranya adalah pembuatan drainase atau saluran pembuangan air, perbaikan, peningkatan kualitas, dan pembangunan jalan, pembangunan kantor dinas, pengadaan barang dan jasa seperti layanan internet, hingga katering makanan.

Katering tersebut misalnya untuk jamuan pada sejumlah acara resmi Pemkot seperti coffee morning setiap Senin pagi atau sidang-sidang di DPRD Balikpapan.

Jadwal untuk selesai dilelang selambatnya Juni tersebut sesuai dengan aturan yang sudah digariskan pemerintah pusat melalui Perpres.

"Bisa dikecualikan bila ada bantuan dana dari pusat, seperti Dana Alokasi Khusus (DAK) atau dana provinsi yang baru masuk lewat tenggat waktu itu," kata Soetantinah.

Namun demikian, untuk sekarang, DAK dan bantuan dana dari provinsi sudah masuk ke kas daerah. Balikpapan mendapat DAK sebesar Rp23 miliar.

Jumlah itu dirincikan sebesar Rp7 miliar untuk Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop), Rp7 miliar untuk Badan Lingkungan Hidup (BLH), dan sisanya Rp9 miliar untuk Dinas Pendidikan.

Bantuan provinsi, sebut Soetantinah, diperuntukkan untuk pembangunan Stadion Balikpapan, perbaikan jalan, dan drainase.

"Bantuan dari provinsi itu block grant, artinya dana khusus yang hanya bisa digunakan sesuai dengan rencana peruntukkannya," tegas Soetantinah.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum di masa Wali Kota Imdaad Hamid ini juga menyebutkan bahwa selama 2012 realisasi proyek dan penyerapan anggaran di Balikpapan mencapai 90 persen lebih.

"Bahkan dari segi fisik mencapai 100 persen walau penyerapan anggarannya belum sampai 100 persen," katanya.(*)