Samarinda (ANTARA Kaltim)- Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Kaltim dalam tahun anggaran 2013 segera mencetak sawah seluas 1.850 hektare (ha) dari dua pembiayaan, yakni dari APBN akan mencetak 1.750 ha dan dari APBD Kaltim mencetak 100 ha.
"Jika sawah baru ini nantinya tercetak, kami berharap produksi beras Kaltim meningkat sehingga mampu mendukung ketahanan pangan nasional dan surplus beras 10 juta ton pada 2014," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim H Ibrahim di Samarinda, Selasa.
Diakuinya pencetakan sawah pada 2013 mengalami penurunan ketimbang 2012, yakni pada tahun sebelumnya dicetak seluas 4.500 ha sawah di Kaltim, sementara pada 2013 seluas 1.850 ha.
Dalam lima tahun terakhir, lanjutnya, sawah baru yang dicetak melalui pendanaan APBN dan APBD Kaltim mencapai 11.797 ha, terdiri dari pendanaan APBN dicetak seluas 11.677 ha dan dari APBD Kaltim dicetak seluas 120 ha.
Apabila pencetakan sawah seluas 1.850 ha pada 2013 tuntas, maka total sawah baru yang dicetak di Kaltim akan mencapai 13.647 ha.
Pencetakan sawah itu dilakukan karena hingga kini Kaltim belum mampu swasembada beras, atau belum mampu mandiri dalam mencukupi kebutuhan pangan sehingga masih mendatangkan beras dari daerah lain baik dari Pulau Jawa, Sulawesi, termasuk dari Provinsi Kalimantan Selatan.
Sejauh ini, jumlah beras yang didatangkan dari luar daerah itu mencapai 49.000 ton per tahun. Seperti pada 2011 produksi padi di Kaltim baru mencapai 552.600 ton Gabah Kering Giling (GKG) sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan beras setempat.
Pada 2012, produksi padi Kaltim mengalami kenaikan sebesar 2,79 persen, atau naik menjadi 568 ribu ton GKG berdasarkan angka ramalan sementara.
Meski demikian, jumlah produksi GKG itu belum juga mampu mencukupi kebutuhan lokal karena jumlah penduduk Kaltim juga mengalami kenaikan yang mencapai 4,1 juta jiwa pada 2012.
Terkait dengan itu, maka Dinas Pertanian akan terus memaksimalkan perannya dalam mendukung program ketahanan pangan daerah dan nasional, di antaranya melalui pencetakan sawah untuk meningkatkan luas panen, optimalisasi lahan, dan kegiatan lain untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi.(*)
Kaltim Segera Cetak Sawah Baru 1.850 Hektare
Selasa, 22 Januari 2013 15:19 WIB