Penajam (ANTARA) - Jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Rabu ini bertambah 48 orang, turun ketimbang hari sebelumnya yang bertambah 50 orang positif.
"Adanya penambahan 48 pasien positif hari ini, maka total positif di PPU menjadi 1.859 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.
Hari ini juga terdapat penambahan 3 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 75 orang.
Selain itu, hari juga terdapat penambahan 22 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.434 orang.
Adanya total positif sebanyak 1.859 orang dan yang sembuh mencapai 1.434 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 77,13 persen.
Kesembuhan yang tercatat 77,13 persen ini mengalami penurunan 9,41 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 77,54 persen.
Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan, perkembangan total pasien positif yang sebanyak 1.859 orang itu adalah masih ada 34 pasien dirawat, 315 pasien isolasi mandiri, 75 meninggal, dan 1.434 orang sembuh.
Jika dirinci per kecamatan dari total 1.859 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 212 positif, 911 orang sembuh, dan 41 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 42 orang positif, ada 173 orang sembuh, dan terdapat 8 orang yang meninggal dunia.
"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 25 orang yang positif, 153 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.
Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 71 orang positif, tercatat ada 197 orang sembuh, dan ada 16 orang meninggal.
Hari ini pun terdapat penambahan 39 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 14 Juli 2021 menjadi 3.466 kasus.
"Perkembangan dari total 3.466 suspek itu adalah masih ada 9 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace. (ADV)