Samarinda (ANTARA Kaltim) - Warga Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara meminta anggota DPRD Kaltim dari Partai Hanura asal Dapil II, M Adam, memperjuangkan pengaspalan jalan di lingkungan permukiman mereka pada reses, 10-15 Desember 2012.
"Mohon doanya, Inya Allah aspirasi masyarakat Graha Indah soal jalan lingkungan ini akan saya perjuangkan agar dapat diwujudkan," kata M Adam, Selasa (1/1) kemarin, menjelaskan hasil resesnya di daerah pemilihan Balikpapan, PPU dan Paser.
Menurut wakil rakyat kelahiran Enrekang, 24 Maret 1963 yang berlatar belakang pengusaha tersebut, pada reses di Kelurahan Graha Indah dia juga membantu pembuatan panggung di RT 56, pembangunan pagar Masjid Jamiatul Ummah, penyelesaian pembangunan Masjid Raudatul Jannah di RT 75 kelurahan hasil pemekaran Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara itu.
Aspirasi lainnya, masyarakat Kelurahan Graha Indah juga mengeluhkan lambatnya penyelesaian perbaikan jalan longsor di Kilometer 3,5, depan Zipur yang merupakan jalan nasional.
Sudah tiga tahun lebih jalan tersebut tanpa penyelesaian. Mereka khawatir, jika tidak segera dikerjakan, mengakibatkan sisa separuh ruas jalan yang sekarang dipakai tidak mampu menerima beban tinggi, sehingga akan ikut longsor juga. Apalagi sudah ada tanda- tanda keretakan jalan tersebut.
"Dinas PU Kaltim hendaknya dapat berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk menyelesaikan penanganan jalan longsor tersebut," kata Adam.
Secara terpisah sarjana teknik sipil jebolan Umi Makassar tersebut juga menerima aspirasi dari Forum Komunikasi Pengemudi Angkot Balikpapan (Forkopab). Mereka meminta diperjuangkan agar dilibatkan dalam rencana penataan sistem transportasi di Balikpapan.
Ada rencana Pemkot mengganti angkot dengan taxi argo secara bertahap. Wacana ini sangat didukung oleh Forkopab asal mereka dilibatkan.
Mereka bersedia dimatikan izin trayeknya, yang penting mereka dilibatkan dengan memberi kesempatan mereka memiliki taxi argo nantinya. Mereka menawarkan konsep satu izin trayek dikonversi dengan satu unit taxi argo.
"Mereka bersedia mengikuti aturan yang digariskan Pemkot Balikpapan. Harapan mereka, Pemkot jangan langsung menggandeng investor dari luar, karena Forkopab juga sanggup berperan sebagai investor," kata Adam.
Politisi yang juga mantan Direktur Utama PT Ikrar Balang Nusantara Jaya ini menambahkan, pada reses di beberapa tempat di Balikpapan, dirinya juga menggandeng Hijabers Community of Balikpapan (HCoB) untuk memberikan pelatihan cara memasang hijab (Hijab Tutorial), antara lain ibu-ibu majelis taklim di Komplek Graha Indah dan anggota majelis taklim Masjid Al-Wutso Kelurahan Karang Jati Balikpapan Tengah. (Humas DPRD Kaltim/adv/mir)
Reses M Adam: Warga Kelurahan Graha Indah Minta Pengaspalan Jalan
Rabu, 2 Januari 2013 4:58 WIB