Kutai Barat (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyerahkan bantuan senilai Rp1,3 miliar melalui Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk peningkatan produksi pertanian dan tanaman pangan hortikultura di Kabupaten Kutai Barat.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur secara simbolis pada acara Panen Cabai di Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat Kabupaten Kutai Barat.
Bantuan diberikan dalam bentuk alat pertanian dan berbagai bibit atau benih tanaman pangan yang nilainya mencapai Rp1,3 miliar.
“Ini sebuah fakta bahwa pertanian dan tanaman pangan hortikultura yang paling modern di Kaltim adalah di Barong Tongkok , bahkan pangsa pasarnya sudah ke Samarinda,” kata Gubernur Kaltim,Isran Noor di Kutai Barat.
Ia menambahkan bayangkan kalau nanti IKN segera selesai dan jumlah penduduknya disana antara 2 sampai 3,5 juta jiwa yang bisa di supply. Makanya harus cepat mengejar kesempatan itu, jangan santai masyarakat harus siap.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan TPH Prov Kaltim, kata Siti Farisyah Yana mengaskan bantuan yang diberikan pemerintah Provinsi dalam bentuk bentuk alat pertanian dan berbagai bibit atau benih tanaman pangan.
"Bantuan yang diberikan jika dihitung-hitung nilainya mencapai Rp 1,3 miliar yang diberikan untuk tahun ini," katanya.
Yana merincikan bantuan yang diberikan berupa mesin Kultivator sebanyak 2 unit masing-masing kepada Kelompok Tani Bangun Harja dan Kelompok Tani Margo Mulyo. Bantuan bibit hortikultura berupa bibit durian 400 batang diwakili Kelompok Tani Maju Jaya dan bibit jeruk nipis 600 batang di wakili Kempok Tani Sinar Tani 4.
Selain itu kata Yana untuk mendukung peningkatan produksi pangan di Kubar diberikan bantuan benih padi untuk luasan 1.400 Hektare secara simbolis diterima Gapoktan Maju Bersama dan Kelompok Tani Karya Utama.
Selanjutnya bibit jagung untuk luasan 1.250 Hektare secara simbolis diterima Kelompok Tani Sungai Kelingking dan Kelompok Tani Margo Mulyo,
“Ada juga bantuan untuk Ketahanan Pangan berupa kegiatan pekarangan pangan lestari kepada 10 kelompok masing-masing senilai Rp 60 juta sehingga total senilai Rp 600 juta diterima Kelompok Wanita Tani Pore Lestari,” ujar Yana.(Adv/Diskominfo Kaltim)