"Pemain yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit dan sudah distabilkan kondisinya," demikian cuit UEFA lewat salah satu akun Twitter resminnya, @EURO2020, pada Minggu dini hari WIB.
Following the medical emergency involving Denmark's player Christian Eriksen, a crisis meeting has taken place with both teams and match officials and further information will be communicated at 19:45 CET.
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 12, 2021
The player has been transferred to the hospital and has been stabilised.
Eriksen sebelumnya tiba-tiba kolaps di sisi sayap kiri serangan timnya, dekat garis tepi lapangan pada menit ke-43, yang segera direspon rekan-rekannya untuk memanggil tim medis.
Wasit Anthony Taylor segera menghentikan permainan untuk memberi kesempatan tim medis melakukan perawatan.
Sementara para pemain Denmark membentuk lingkaran mengelilingi Eriksen, petugas medis tampak melakukan gerakan resusitasi jantung paru dengan memompa dada gelandang Inter Milan itu.
Setelah hampir 10 menit lamanya perawatan berlangsung dan sekira 16 ribu suporter yang berada di Stadion Parken dicekam ketakutan, para pemain Finlandia lebih dulu meninggalkan lapangan.
Lantas tim medis juga menandu Eriksen dikelilingi kain putih serta dipagari rekan-rekannya para pemain Denmark.
Kantor berita Reuters menurunkan laporan bahwa salah satu fotografer mereka melihat Eriksen sempat mengangkat tangannya sendiri sebelum pemain berusia 29 tahun itu ditandu keluar lapangan diiringi tepuk tangan para suporter.
Sementara itu istri Eriksen, Sabrina Kvist Jensen, juga sempat turun dari tribun penonton ke tepi lapangan tampak emosional sembari ditenangkan oleh kiper Kasper Schmeichel.