Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dissosnaker) Kota Bontang, mengelar pelatihan kecerdasan hati (heart intelligence/HI) bagi 60 staf dalam meningkatkan kapasitas aparatur.
“Salah satu visi pemerintah kota adalah mewujudkan pemerintahan yang berbudi pekerti luhur melalui lima indikator yakni jujur, adil, antusias, cinta dan peduli,†kata Wakil Wali Kota Bontang, Isro Umarghani, Rabu.
Pelatihan HI tersebut kata Isro Umarghani yang sebelumnya telah digelar untuk pejabat esselon maka untuk staf menjadi kebijakan kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) sendiri untuk ditindak lanjuti.
“Setahu saya SKPD yang telah mengelar pelatihan HI yakni Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dengan sasaran para kepala sekolah,†terang Isro Umarghani.
Kepada peserta pelatihan dia meminta agar memiliki sikap dasar dengan memahami, menerima dan meyakini arah hidup serta menyadari umur manusia itu misteri sehingga harus diupayakan setiap detik waktu bernilai ibadah.
“Terdapat tiga potensi yang harus dioptimalkan seseorang yakni fisik, intelektual, dan spiritual,†ujarnya.
Menurutnya, pelatihan HI itu dimaksudkan agar dijadikan ajang menyegarkan kembali visi hidup dan bagaimana mengenal, menyadari, mengasah hati melalui berbagai sentuhan oleh instruktur.
“Jika ada sentuhan-sentuhan hati jangan ditahan, lepaskan sesuai kata nurani yang paling dalam. Manusia agar optimal harus istirahat, olahraga, senantiasa mengasah komptensi meningkat dan bisa melaksanakan kegiatan dan ruhani harus mendapat asupan-asupan yang memadai biar tidak terjadi penyimpangan kompetensi,†ujar Isro Umarghani.
Ditegaskan, Pemerintah Kota Bontang konsen terhadap pelatihan HI ini selain telah ditujukan ke pejabat eselon juga staf yang bekerja sama dengan Sinergy Leadership Center Jogyakarta, dengan narasumber Drs H basuki AR MSi dan Anton.
Basuki selaku narasumber utama menyampaikan pelaksanaan pelatihan HI bagi staf Dissosnaker menjadi ajang curahan hati para staf.
“Tadi ada lima staf yang melakukan testimoni bahwa pelatihan ini membuat mereka sadar untuk berubah tidak melakukan berbagai kesalahan dalam bekerja kedepan. Sayang karena materi dipadatkan maka tidak sempat ditampilkan testimoni langsung dari peserta yang merasa puas atau ada kesadaran baru akan tugas dan tanggung jawab baik dirumah dan di kantor,†terang Basuki.
Sementara itu Kepala Dissosnaker Mursyid dalam penutupan pelatihan akan menindaklanjuti pelatihan HI ini dengan mengelar kajian ke Islaman, sebulan sekali bagi staf aparatur.
Dissosnaker Bontang Gelar Pelatihan 'Heart Intelligence'
Kamis, 1 November 2012 3:26 WIB