Balikpapan (ANTARA Kaltim) -  Maskapai Garuda Indonesia akan melayani penerbangan sewa (carter) rute Balikpapan-Pulau Maratua menggunakan pesawat jenis ATR 70 berkapasitas 70 orang yang sebagian besar penumpangnya wisatawan asal Eropa pada 30 September 2017.

"Meskipun disewa, tapi kami dapat izin untuk menjual sisa kursi," kata Manager Sales and Marketing Garuda Balikpapan Firman Nazar, Jumat.

Ia menyebutkan masih tersedia 22 tempat duduk bagi yang ingin ikut terbang dari Balikpapan pada tanggal tersebut.

Harga tiket untuk rute itu Rp850.000 per orang untuk penerbangan 70 menit. Walaupun kapasitasnya 70 penumpang, karena kendala bahan bakar di Bandara Maratua, ATR itu hanya membawa maksimal 62 penumpang.

Penumpang penerbangan itu adalah 40 wisatawan dari Belanda, Prancis, Inggris, Jerman. Mereka bertolak dari London, terbang ke Jakarta, dan lanjut ke Balikpapan sebelum ke Pulau Maratua.

Para wisatawan itu adalah tamu Resort Nabuco di pulau tersebut. Resort itu dikelola seorang pengusaha asal Jerman.

Secara reguler saat ini hanya Susi Air yang terbang pergi-pulang dari Bandara Kalimarau di Tanjung Redeb, Berau, yang ke Maratua. Susi Air terbang sekali sepekan setiap Rabu dengan menggunakan pesawat Grand Caravan berkapasitas 12 orang. Harga tiketnya Rp275.000 untuk penerbangan sekitar 30 menit.

Pulau Maratua merupakan salah satu pulau terluar Indonesia. Pulau itu merupakan bagian dari Kepulauan Derawan, dan juga satu daerah tujuan wisata utama Indonesia. Di Maratua, turis melakukan aktivitas menyelam dan snorkling.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Berau Mappasikra Mappaselenng, dari Januari hingga Agustus 2017 ini, sudah 3.000 lebih wisatawan berkunjung ke Maratua. Sebanyak 70 persen atau lebih dari 2.000 orang adalah wisatawan asing.

Pulau Maratua terletak di ujung utara Selat Makassar, menjelang Laut Sulawesi. Lokasinya empat jam lurus ke timur dengan speedboat bermesin 40 PK dari dari Pantai Tanjung Batu, Berau, Kalimantan Timur, atau enam jam juga dengan speedboat dari Tanjung Redeb, ibukota Kabupaten Berau. Harga layanan speedboat sangat bervariasi sesuai negosiasi.

Menurut Firman Nazar, bila respons pasar cukup baik, ada kemungkinan bahwa rute tersebut akan dibuka resmi. Ia menyebutkan bahwa penerbangan ke Maratua dari Balikpapan adalah terobosan dan alternatif dari perjalanan darat yang melelahkan dan perjalanan melintasi laut yang cukup menegangkan.

Rute standar ke Maratua saat ini adalah tiba melewati Bandara Kalimarau dan melanjutkan dengan mobil sewaan selama dua jam ke Tanjung Batu, baru menyewa speedboat untuk 4-5 jam ke Maratua. Bisa juga langsung naik speedboat menyusuri Sungai Segah dari Tanjung Redeb untuk 6-7 jam sampai Maratua. Biayanya bisa sampai Rp1 juta per orang sekali jalan.

Wisatawan yang berkunjung ke Maratua biasa juga mampir ke Pulau Kakaban, sebuah pulau karang berbentuk cincin yang memiliki danau di tengahnya. Di danau itu hidup ubur-ubur tanpa sengat yang unik.

Bandara Pulau Maratua sendiri baru selesai dibangun 2016. Bandara dibangun di ujung selatan pulau itu. Pulau itu sendiri berbentuk seperti mata pancing. (*)

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017