Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur (Kaltim) terus memperkuat kompetensi para guru di provinsi tersebut dalam mengembangkan bahan ajar digital guna menjawab tantangan di era modern.
"Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi yang semakin berkembang pesat," kata Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami di Samarinda, Minggu.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran masih belum sepenuhnya dimaksimalkan oleh satuan pendidikan di Kaltim. Padahal, di era globalisasi ini, pemanfaatan TIK menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, terutama dalam belajar mengajar.
"Kita harus mengetahui, memahami, menguasai, bahkan mengembangkan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia yang semakin global," ujar Yekti.
Dia menyatakan bahwa untuk mendorong guru dalam mengembangkan bahan ajar digital, Disdikbud Kaltim memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi dalam menciptakan bahan ajar digital yang menarik, kreatif, inovatif, dan interaktif. Penghargaan tersebut telah galakkan sejak tahun 2021.
"Pemberian penghargaan ini sebagai stimulasi bagi guru untuk meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran," kata Yekti menjelaskan.
Ia berharap, stimulus penghargaan yang diprogramkan pihaknya, menjadikan para guru di Kaltim dapat termotivasi untuk terus mengembangkan bahan ajar digital yang berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik.
"Sehingga, kualitas pembelajaran di Kaltim dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing di era digital," ucap Yekti.
Disdikbud Kaltim juga telah membekali para guru tentang pengembangan bahan ajar digital, penggunaan platform pembelajaran digital, dan tips membuat video pembelajaran yang menarik.
Kepala UPTD Tekkom dan Infodik Disdikbud Kaltim Muchammad Awaludin mengatakan bahwa di era digital saat ini, TIK menjadi alat bantu penting dalam proses pembelajaran dan diyakini meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur
"Kami telah melatih para guru di Kaltim guna meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam menggunakan TIK menyajikan materi pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien," ujar Awaludin.
Ia menambahkan, penggunaan TIK dalam pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan keterampilan di bidang TIK. Selain itu, TIK juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, serta membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa.
Penggunaan TIK bagi para guru memudahkan penyajian materi pembelajaran dengan lebih interaktif dan kreatif. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan," jelas Awaludin.
"Oleh karena itu, kami arahkan kepada para guru untuk tidak takut mencoba hal-hal baru. Semakin sering menggunakan TIK, maka semakin terbiasa dan semakin kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran yang disenangi para siswa," ujar Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi yang semakin berkembang pesat," kata Sekretaris Disdikbud Kaltim Yekti Utami di Samarinda, Minggu.
Menurutnya, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran masih belum sepenuhnya dimaksimalkan oleh satuan pendidikan di Kaltim. Padahal, di era globalisasi ini, pemanfaatan TIK menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja, terutama dalam belajar mengajar.
"Kita harus mengetahui, memahami, menguasai, bahkan mengembangkan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan dalam perkembangan dunia yang semakin global," ujar Yekti.
Dia menyatakan bahwa untuk mendorong guru dalam mengembangkan bahan ajar digital, Disdikbud Kaltim memberikan penghargaan bagi guru yang berprestasi dalam menciptakan bahan ajar digital yang menarik, kreatif, inovatif, dan interaktif. Penghargaan tersebut telah galakkan sejak tahun 2021.
"Pemberian penghargaan ini sebagai stimulasi bagi guru untuk meningkatkan kepedulian terhadap perkembangan dan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran," kata Yekti menjelaskan.
Ia berharap, stimulus penghargaan yang diprogramkan pihaknya, menjadikan para guru di Kaltim dapat termotivasi untuk terus mengembangkan bahan ajar digital yang berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik.
"Sehingga, kualitas pembelajaran di Kaltim dapat terus meningkat dan mampu menghasilkan generasi muda yang cerdas dan berdaya saing di era digital," ucap Yekti.
Disdikbud Kaltim juga telah membekali para guru tentang pengembangan bahan ajar digital, penggunaan platform pembelajaran digital, dan tips membuat video pembelajaran yang menarik.
Kepala UPTD Tekkom dan Infodik Disdikbud Kaltim Muchammad Awaludin mengatakan bahwa di era digital saat ini, TIK menjadi alat bantu penting dalam proses pembelajaran dan diyakini meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur
"Kami telah melatih para guru di Kaltim guna meningkatkan kemampuan dan kompetensinya dalam menggunakan TIK menyajikan materi pembelajaran yang menarik, efektif, dan efisien," ujar Awaludin.
Ia menambahkan, penggunaan TIK dalam pembelajaran dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir dan keterampilan di bidang TIK. Selain itu, TIK juga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran, serta membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa.
Penggunaan TIK bagi para guru memudahkan penyajian materi pembelajaran dengan lebih interaktif dan kreatif. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami dan menerima materi yang disampaikan," jelas Awaludin.
"Oleh karena itu, kami arahkan kepada para guru untuk tidak takut mencoba hal-hal baru. Semakin sering menggunakan TIK, maka semakin terbiasa dan semakin kreatif dalam menyajikan materi pembelajaran yang disenangi para siswa," ujar Hadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024