Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 yang berlangsung di lapangan Helipad, Kecamatan Sangatta Utara,Senin malam (24/6).

“MTQ ini bertujuan menumbuhkan kecintaan Al-Quran pada generasi muda Kutim," katanya.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kutim telah memprogramkan muatan lokal penambahan pelajaran membaca Al-Quran untuk SD dan SMP. Oleh karena itu kepada Dinas Pendidikan  tahun  ajaran baru harus memprogramkan dan dilaksanakan.

Sektor keagamaan di Kutim katanya menjadi salah satu program prioritas untuk membentuk masa depan Kutim yang berlandaskan keagamaan yang kuat, hal  tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan Al-Quran pada generasi muda Kutim.

Ardiansyah. juga berpesan kepada para peserta MTQ untuk terus berprestasi dalam tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan internasional.

“Kepada para peserta selamat bertanding, terus tingkatkan prestasi dan paling penting bagaimana Al-Quran terus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kutim Rizali Hadi, mengatakan sesuai dengan tema MTQ ke-17, mewujudkan insan qurani yang berakhlak mulai penuh semangat juang dan meningkatkan prestasi.

Menurutnya pelaksanaan MTQ  tersebut  dapat meningkatkan peradaban, pola pikir, dan karakter yang lebih maju. Sehingga visi Kabupaten Kutim dapat terwujud.

Ia mengemukakan MTQ ke -17 tingkat kabupaten diikuti 576 peserta dari 18 kecamatan se-Kutim dan berlangsung selama 5 hari di harapkan dapat menjadi salah satu faktor kemajuan generasi Kutim yang berlandaskan keislaman yang benar.

“Melalui kegiatan MTQ ini, dapat meningkatkan semangat prestasi pada tingkat yang lebih tinggi, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan nyata,” tuturnya.

Rizali Hadi menuturkan MTQ bukan sekedar tempat berlatih dan berlomba dalam membaca Al-Quran, tapi menjadi jalan untuk mengedukasi masyarakat dalam membumikan Al-Quran di Kutim.

“Semoga para peserta dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya, sebagai momentum peningkatan prestasi, pengetahuan, pemahaman, dan pengamalan isi Al-Quran,” katanya.

 

Pewarta: Muhammad Hafif Nikolas

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024