Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, membenahi dan menata pelabuhan penyeberangan klotok dan kapal cepat (speedboat) dengan membangun gedung pelabuhan dua lantai guna menampung pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
 
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Kamis, menyampaikan penataan pelabuhan itu akan dimulai secara bertahap pada 2024 dari sisi dermaga.

Dermaga yang dibangun, lanjutnya, akan menjadi titik krusial transportasi air guna melayani penduduk lokal dan wisatawan.
 
Alimuddin mengatakan penyediaan kawasan pelabuhan untuk pelaku UMKM bertujuan menggairahkan perekonomian lokal serta penataan agar tidak menjadi kawasan kumuh.
 
Dalam perencanaannya, gedung pelabuhan dibangun dua lantai. Lantai dua menjadi lokasi khusus untuk pelaku UMKM. Fasilitas lain yang juga terdapat pada pelabuhan yaitu dermaga sandar dan kantor administratif.

Baca juga: DPRD Penajam: Penataan pelabuhan perlu disegerakan pemerintah daerah

"Sisi kiri pelabuhan untuk penyeberangan kapal cepat, sedangkan sisi kanan untuk pelabuhan kapal kayu. Pemisahan lokasi pelabuhan itu agar operasi 24 jam pada masing-masing armada tidak saling mengganggu terutama untuk lalu-lintas kapal feri," katanya.
 
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara mengupayakan proses hibah dalam penataan karena lahan pelabuhan saat ini masih dimiliki perorangan. Pemkab Penajam akan melakukan pengalihan lahan lewat layanan persetujuan kegiatan pemanfaatan ruang (PPKPR/pemanfaatan tanah untuk negara). 
 
Alimuddin mengatakan pembenahan dan penataan pelabuhan juga bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah menyusul keberadaan pelaku UMKM.
 
Dana pembenahan dan penataan kedua pelabuhan pada 2024 dialokasikan mencapai Rp15 miliar pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, demikian Alimuddin.

Baca juga: Dishub: Arus mudik Lebaran di Penajam Paser Utara aman dan lancar

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024