Suasana arus mudik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hingga Selasa atau satu hari menjelang hari raya berlangsung aman dan lancar.
Dari hasil pantauan terhadap seluruh moda transportasi, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin di Penajam, Selasa, sejauh ini relatif aman dan lancar, serta belum ada laporan kejadian luar biasa.
Di ruas jalan utama atau protokol terlihat pemudik yang melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi roda dua ataupun roda empat.
Dishub Penajam Paser Utara mengerahkan petugas berjaga di sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadi kecelakaan.
Sejumlah jalan dalam pantauan petugas, kata dia, antara lain di Kilometer Nol sampai Simpang Silkar, terus sampai Kecamatan Sepaku dengan kondisi jalan mulus dan berkelok-kelok, serta tanjakan dan turunan.
Kemudian dari Simpang Silkar hingga jalur dua Petung ke Kecamatan Waru hingga Kecamatan Babulu dengan kondisi jalan mulus dan lurus.
Arus kendaraan dari arah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, menuju Kabupaten Paser dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) atau sebaliknya tergolong ramai lancar dan kondusif.
"Dari Minggu (7/4) hingga saat ini belum ada lonjakan pemudik dari Kecamatan Sepaku menuju Kabupaten Paser dan Kalsel atau sebaliknya, situasinya tetap aman dan terkendali," katanya.
Pantauan di pos pengamanan Lebaran 2024 di pelabuhan.penumpang kapal cepat (speedboat), klotok (kapal kayu) dan kapal feri, lanjut dia, dilaporkan cukup ramai pemudik sejak Minggu (7/4).
Pelabuhan klotok, speedboat, dan kapal feri, dipadati penumpang menyeberang menuju Kota Balikpapan atau sebaliknya dari Kota Balikpapan menuju Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mengantisipasi tindak kejahatan selama arus mudik dan arus balik Lebaran melalui pelabuhan klotok, speedboat dan kapal feri, kata dia, pos pengamanan menyiapkan personel TNI dan Polri juga dilengkapi dengan obat-obatan dan tenaga medis.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024