Fasilitas Rumah Sakit Umum (RSUD) Sepaku berlokasi di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ditingkatkan seiring keberadaan ibu kota negara masa depan Indonesia itu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat di Penajam, Minggu, proyek peningkatan fasilitas RSUD Sepaku di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu dalam proses perampingan dokumen persyaratan lelang.
Dinkes Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan pekan ini mengajukan proses lelang proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Sepaku kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk diproses lelangnya.
Peningkatan fasilitas itu, kata dia, berupa pembangunan gedung empat lantai untuk penambahan ruang rawat inap dan ruang pusat pelayanan pasien khusus mengalami trauma atau kecelakaan kerja.
Kemudian penambahan ruang instalasi rawat insentif (Intensive Care Unit/ICU), dan instalasi gawat darurat (IGD). serta ruang perawatan intensif khusus untuk merawat bayi (Neonatal Intensive Care Unit/NICU), dan ruang perawatan insentif khusus untuk anak-anak (Pediatric Intensive Care Unit/PICU).
Baca juga: Anggaran operasional RS Pratama Sepaku Kabupaten Penajam Rp1,4 miliar
Baca juga: Anggaran operasional RS Pratama Sepaku Kabupaten Penajam Rp1,4 miliar
NICU dan PICU fasilitas perawatan intensif untuk bayi dan anak-anak, kata dia, memerlukan pengobatan dan perawatan khusus guna mencegah serta mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
"Setelah gedung empat lantai selesai, selanjutnya disiapkan ruang rawat inap kelas III, II, I hingga kelas VVIP," katanya.
"Dana pengerjaan bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN)," tambahnya.
Pada tahun ini pihaknya mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) lebih kurang Rp72 miliar untuk pembangunan gedung empat lantai peningkatan fasilitas RSUD Sepaku itu.
Status RSUD Sepaku ditingkatkan menjadi rumah sakit tipe C serta dijadikan rumah sakit trauma senter di Kota Nusantara.
Jensje Grace Makisurat mengatakan RSUD Sepaku memerlukan kelengkapan sarana prasarana yang memadai untuk mendukung pembangunan dan perkembangan IKN.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024