Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni mengatakan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke-30 yang akan dilaksanakan di Provinsi Kaltim tahun 2024, merupakan momentum untuk melakukan penataan dalam pembinaan tilawatil Quran di daerah.
“Kita ingin masyarakat bangga bahwa kafilah Kaltim bisa berjaya di MTQ ke-30 ini,” sebut Sekda Sri di Balikpapan, Minggu.
Pada kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni membuka pelaksanaan training center (TC) calon peserta MTQ Nasional ke 30 Kaltim, di Asrama Haji Batakan, Balikpapan.
Sekda yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim mengakui cukup berat dan sulit untuk dapat meraih juara umum dalam MTQ tingkat nasional.
“Tapi saya yakin dengan upaya dan latihan keras seluruh kafilah Kaltim, serta dukungan pelatih luar biasa, tiga besar mungkin bisa kita raih,” tegas Sri Wahyuni.
Dalam kaitan itu, Sekda juga meminta mereka untuk memanfaatkan masa TC dengan baik, meningkatkan kemampuan sesuai cabang yang diikutinya.
“Harus fokus dan konsentrasi. Terpenting juga disiplin sehingga bisa melalui TC dengan baik,” katanya.
Arahan dari para pelatih, lanjutnya, harus diikuti dengan benar sehingga dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuan.
Sekda mengatakan, banyak daerah yang berkeinginan mengadakan TC yang mendatangkan sebanyak 44 orang pelatih dari Jakarta, tetapi tidak semua daerah mendapat kesempatan itu.
“Ini upaya kita untuk mewujudkan TC yang dapat memberikan peningkatan kapasitas peserta.
Ketua Pelaksana TC MTQ ke 30 Kaltim, Dasmiah mengatakan TC sebagai salah satu upaya untuk mencapai sukses prestasi selain sukses penyelenggaraan.
"Hal ini tidak bisa secara instan, tetapi dipersiapkan sejak dini secara terprogram," ucapnya.
Dijelaskan, TC diikuti sebanyak 148 orang dari beberapa cabang.Sementara pelatih berjumlah 44 orang dari Jakarta terbagi menjadi 4 tim pelatih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Kita ingin masyarakat bangga bahwa kafilah Kaltim bisa berjaya di MTQ ke-30 ini,” sebut Sekda Sri di Balikpapan, Minggu.
Pada kesempatan itu, Sekda Sri Wahyuni membuka pelaksanaan training center (TC) calon peserta MTQ Nasional ke 30 Kaltim, di Asrama Haji Batakan, Balikpapan.
Sekda yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim mengakui cukup berat dan sulit untuk dapat meraih juara umum dalam MTQ tingkat nasional.
“Tapi saya yakin dengan upaya dan latihan keras seluruh kafilah Kaltim, serta dukungan pelatih luar biasa, tiga besar mungkin bisa kita raih,” tegas Sri Wahyuni.
Dalam kaitan itu, Sekda juga meminta mereka untuk memanfaatkan masa TC dengan baik, meningkatkan kemampuan sesuai cabang yang diikutinya.
“Harus fokus dan konsentrasi. Terpenting juga disiplin sehingga bisa melalui TC dengan baik,” katanya.
Arahan dari para pelatih, lanjutnya, harus diikuti dengan benar sehingga dapat melakukan perbaikan dan meningkatkan kemampuan.
Sekda mengatakan, banyak daerah yang berkeinginan mengadakan TC yang mendatangkan sebanyak 44 orang pelatih dari Jakarta, tetapi tidak semua daerah mendapat kesempatan itu.
“Ini upaya kita untuk mewujudkan TC yang dapat memberikan peningkatan kapasitas peserta.
Ketua Pelaksana TC MTQ ke 30 Kaltim, Dasmiah mengatakan TC sebagai salah satu upaya untuk mencapai sukses prestasi selain sukses penyelenggaraan.
"Hal ini tidak bisa secara instan, tetapi dipersiapkan sejak dini secara terprogram," ucapnya.
Dijelaskan, TC diikuti sebanyak 148 orang dari beberapa cabang.Sementara pelatih berjumlah 44 orang dari Jakarta terbagi menjadi 4 tim pelatih.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024