Anggota Komisi III DPRD setempat, Romadhony Putra Pratama mengapresiasi program Rumah Layak Huni (RLH) yang telah direalisasikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Program itu berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi keluarga pra-sejahtera," kata Romadhony di Samarinda, Rabu.
Romadhony mengatakan kepemilikan rumah layak huni sangat penting bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kaltim seperti ukuran luas minimal 36 meter persegi, ketersediaan ruang tamu, ruang tidur, dapur, kamar mandi, hingga toilet.
"Faktor lain seperti akses ke sumber air bersih, listrik, dan sistem ventilasi yang baik juga menjadi syarat mutlak," katanya.
Meskipun terdapat keluhan kualitas bahan bangunan pada awal pelaksanaan program, Romadhony mengakui ada perbaikan dan peningkatan dalam penyediaan RLH.
Dia berharap Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Dinas PUPR Kaltim terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas bahan bangunan yang digunakan.
Baca juga: Gubernur Kaltim serahkan 20 RLH untuk warga Penajam
Meskipun terdapat keluhan kualitas bahan bangunan pada awal pelaksanaan program, Romadhony mengakui ada perbaikan dan peningkatan dalam penyediaan RLH.
Dia berharap Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Dinas PUPR Kaltim terus memperhatikan dan meningkatkan kualitas bahan bangunan yang digunakan.
Baca juga: Gubernur Kaltim serahkan 20 RLH untuk warga Penajam
Keterlibatan perusahaan untuk mendukung program RLH melalui dana CSR dalam, turut diapresiasi Romadhony. Dia menilai peran aktif perusahaan dalam pembangunan daerah merupakan langkah penting yang harus terus didorong oleh pemerintah provinsi.
"Kami berharap melalui program RLH itu, masyarakat prasejahtera di Samarinda dapat merasakan peningkatan kualitas hidup yang lebih baik," katanya.
Program RLH, merupakan upaya pemerintah Provinsi Kaltim untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Program itu dinilai berhasil setelah tampak pembangunan ratusan unit rumah di berbagai kabupaten di Kalimantan Timur.
Romadhony menambahkan program itu tidak hanya memberikan rumah, tetapi juga mendukung pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas sanitasi.
Laporan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)-Pera Kaltim, target pembangunan 25 ribu unit RLH sejak 2019 hingga 2023 telah terlampaui dengan realisasi mencapai 25.539 unit. Pencapaian itu turut didukung oleh kontribusi dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) berbagai perusahaan. (Adv/DPRD Kaltim)
Baca juga: Gubernur Kalimantan Timur serahkan rumah layak huni untuk masyarakat Bontang
Baca juga: Gubernur Kalimantan Timur serahkan rumah layak huni untuk masyarakat Bontang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023