Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD ) Kabupaten Paser Edwin Santoso mengharapkan Bankaltimtara terus berperan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Paser menyusul bertambahnya jumlah penyertaan modal pemerintah daerah di bank plat merah itu.
“Karena peran strategis Bankaltimtara terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan DPRD Paser setuju menambah jumlah penyertaan modal," kata Edwin, di Tanah Grogot, Sabtu (2/12).
Ia menyebutkan pada tahun 2023 jumlah pernyataan modal untuk Bankaltimtara dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun sebelumnya penyertaan modal per tahun hanya Rp7,5 miliar, tetapi tahun 2023 naik menjadi Rp15 miliar. Jadi jumlah total penyertaan modal selama 3 tahun terakhir sebesar Rp45 miliar disetor setiap tahun hingga tahun 2025," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Paser ini.
Edwin yang juga Sekretaris Pansus I yang menggodok Perda penyertaan modal tersebut mengatakan besaran penyertaan modal kepada Bankaltimtara didasarkan pada keinginan pemerintah daerah agar rasio kredit usaha khususnya pelaku UMKM dapat meningkat.
“Semakin meningkat besarnya penyertaan modal semakin meningkat pula kapasitas pelayanan modal usaha kepada pelaku UMKM,“ harapnya.
Dengan kondisi demikian, maka diharapkan para pelaku ekonomi UMKM memiliki kesempatan untuk terus bertahan dan berkembang.
Ia mengemukakan, salah satu kendala pelaku ekonomi untuk bisa berkembang adalah masalah permodalan.
Karena itu, kata Edwin, setelah adanya penambahan penyertaan modal, maka Bankaltimtara dituntut lebih aktif lagi melakukan pendekatan kepada masyarakat yang berada di pedesaan, maupun para pelaku UMKM agar mereka merasakan manfaat dari penambahan penyertaan modal tersebut.
“Dengan demikian diharapkan sektor perekonomian di desa bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Edwin menambahkan penyertaan modal tersebut juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan lembaga perbankan di daerah.
“Peningkatan penyertaan modal akan membantu Bankaltimtara lebih solid dan stabil dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara berdasarkan data yang disampaikan Kepala Bankaltimtara Kantor Cabang Tana Paser Yudhi Susatyo, sampai 31 Desember 2022, Bankaltimtara di Paser telah menyalurkan KUR mencapai Rp 28.967.000.000.
Edwin juga berharap agar program CSR Bankaltimtara dijalankan secara tepat dan jelas peruntukannya untuk kebutuhan masyarakat Paser. Bankaltimtara juga diminta ikut serta pada setiap event yang diselenggarakan oleh Pemkab Paser. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
“Karena peran strategis Bankaltimtara terhadap pertumbuhan ekonomi, pemerintah dan DPRD Paser setuju menambah jumlah penyertaan modal," kata Edwin, di Tanah Grogot, Sabtu (2/12).
Ia menyebutkan pada tahun 2023 jumlah pernyataan modal untuk Bankaltimtara dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun sebelumnya penyertaan modal per tahun hanya Rp7,5 miliar, tetapi tahun 2023 naik menjadi Rp15 miliar. Jadi jumlah total penyertaan modal selama 3 tahun terakhir sebesar Rp45 miliar disetor setiap tahun hingga tahun 2025," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Paser ini.
Edwin yang juga Sekretaris Pansus I yang menggodok Perda penyertaan modal tersebut mengatakan besaran penyertaan modal kepada Bankaltimtara didasarkan pada keinginan pemerintah daerah agar rasio kredit usaha khususnya pelaku UMKM dapat meningkat.
“Semakin meningkat besarnya penyertaan modal semakin meningkat pula kapasitas pelayanan modal usaha kepada pelaku UMKM,“ harapnya.
Dengan kondisi demikian, maka diharapkan para pelaku ekonomi UMKM memiliki kesempatan untuk terus bertahan dan berkembang.
Ia mengemukakan, salah satu kendala pelaku ekonomi untuk bisa berkembang adalah masalah permodalan.
Karena itu, kata Edwin, setelah adanya penambahan penyertaan modal, maka Bankaltimtara dituntut lebih aktif lagi melakukan pendekatan kepada masyarakat yang berada di pedesaan, maupun para pelaku UMKM agar mereka merasakan manfaat dari penambahan penyertaan modal tersebut.
“Dengan demikian diharapkan sektor perekonomian di desa bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Edwin menambahkan penyertaan modal tersebut juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap perkembangan lembaga perbankan di daerah.
“Peningkatan penyertaan modal akan membantu Bankaltimtara lebih solid dan stabil dalam menyediakan layanan perbankan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara berdasarkan data yang disampaikan Kepala Bankaltimtara Kantor Cabang Tana Paser Yudhi Susatyo, sampai 31 Desember 2022, Bankaltimtara di Paser telah menyalurkan KUR mencapai Rp 28.967.000.000.
Edwin juga berharap agar program CSR Bankaltimtara dijalankan secara tepat dan jelas peruntukannya untuk kebutuhan masyarakat Paser. Bankaltimtara juga diminta ikut serta pada setiap event yang diselenggarakan oleh Pemkab Paser. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023