Samarinda (ANTARA Kaltim)  –  Usaha Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara mensosialisasikan seribu rumah layak huni mulai membuahkan hasil.
 
Penghargaan rekor MURI serta apresiasi masyarakat Kukar sendiri adalah buah kepercayaan atas kinerja Pemkab Kukar. Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi menyatakan, prestasi itu bisa saja diadopsi oleh daerah lain di Kaltim.

Pendataan mengenai semua hal, baik siapa yang layak menghuni, lokasi dan alur anggaran harus dimulai dari sekarang. Karena, program akbar itu butuh waktu yang tidak sebentar untuk merealisasikan.

“Selain melakukan pendataan, juga harus disesuaikan dengan anggaran daerah. Menurut saya, usaha dari Pemkab Kukar seharusnya dapat menjadi spirit Pemprov Kaltim agar terus menyejahterakan rakyat.

Meski selama ini, usaha Pemprov Kaltim untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat juga perlu diapresiasi. Dari tahun ke tahun data masyarakat dengan taraf hidup menengah ke bawah semakin berkurang,” urainya.

Menurut Sarkowi, program prorakyat dari pemerintah pusat harus mendapat prioritas lebih di Kaltim. Pemerintah provinsi dapat sesegera mungkin melakukan koordinasi dan menghasilkan fungsi dari penanaman program prorakyat.

“Program prorakyat itu juga harus ditambah dengan penguatan ekonomi rakyat. Karena itu saat ini pemerintah provinsi sebaiknya harus lebih fokus menangani kemiskinan di provinsi ini,” ucap politikus Partai Golkar ini.

Salah satunya, program Aladin (atap lantai dinding) yang akan direalisasikan oleh pemerintah pusat. Sarkowi mengharapkan Pemprov Kaltim dapat mendukung dan memprioritaskan program prorakyat yang didukung oleh APBN itu.

Sarkowi menambahkan program pro rakyat itu harusnya sudah dapat dirasakan merata oleh seluruh masyarakat.

“Seperti halnya program dari departemen sosial yang mengadakan PKH (Program Keluarga Harapan) untuk masyarakat miskin yang memberikan bantuan untuk ibu hamil, serta adanya pendamping bantuan bersyarat. Saya rasa Kaltim seharusnya mendapatkan jatah yang cukup besar,” ucapnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/aul/dhi/met)





Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014