Samarinda (ANTARA Kaltim) - Perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesatnya. Hampir setiap detik produk teknologi informasi tercipta di seluruh belahan dunia, dan semakin membantu kehidupan manusia. Dampak positif dan negatif pemanfaatan internet sudah pasti ada, dan sudah sewajarnya diwaspadai.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRD Kalimantan Timur Suwandi mengatakan, pesatnya teknologi itu sangat membantu dalam hal mendapatkan informasi. Namun terkadang kemajuan informasi dan komunikasi tersebut disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak seharusnya.

“Teknologi informasi sudah sangat modern. Mendapatkannya pun sangat mudah. Hampir semua bisa diakses lewat gadget, seperti ponsel yang murah sekalipun. Konten yang harusnya untuk kalangan dewasa, kini dengan mudah bisa diakses remaja dan anak-anak. Terutama yang mengandung pornografi dan kekerasan. Kekhawatiran terjadi penyimpangan tingkah laku akibat konsumsi konten itu secara berlebihan, muncul bagi para anak-anak dan remaja tersebut. Risiko terbesar tentu saja akan merusak mental generasi muda,“ ucapnya.

Wakil rakyat dari Komisi I DPRD Kaltim ini berharap instansi pemerintahan yang membawahi bidang informasi dan komunikasi bisa lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan.

“Harus diperketat lagi pengawasan  dalam menimalkan kondisi ini. Perlu dilakukan pola-pola konkret agar informasi dan komunikasi ini bisa didapatkan sesuai peruntukan dan segmennya. Harus ada protap atau payung hukum yang membatasi,” kata dia.

Memang, kata Suwandi, pemerintah sudah mengantisipasi. Namun peran orang tua juga mesti sangat penting dalam menjaga kondisi ini. Di sisi lain dinas pendidikan harus terus melakukan sosialisasi. Terutama penggunaan handphone bagi siswa sekolah. “Karena melalui handphonelah infomasi negatif sangat mudah terakses, “ kata politikus dari Partai Golkar. (adv/yud/dhi/met)




Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014