Tana Paser, (Antara Kaltim)- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga bekerja sama dengan Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (Gepenta) Kabupaten Paser menggelar penyuluhan pencegahan pengunaan narkoba di SMK 1 Tanah Grogot, Senin.
Panitia pelaksana Penyuluhan dan Pencegahan Ppenggunaan Narkoab Utuh Mahni mengatakan, penyuluhan yang dilaksanakan selama dua hari itu, diikuti para pelajar SLTA, mahasiswa dan Organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Paser.
"Peserta berasal dari perwakilan beberapa kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirim wakilnya sebanyak 3 orang," kata Utuh Mahni yang juga ketua Gepenta Paser.
Menurut dia, tujuan penyuluhan narkoba itu untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pelajar terhadap bahaya dan risiko penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan penelitian Badan Narkotilka Nasional (BNN), kata dia, Kalimantan Timur menduduki peringkat ketiga pengguna narkoba di Indonesia.
"Sementara Kabupaten Paser menduduki urutan ke-6 di Provinsi Kalimantan Timur," katanya.
Sejumlah nara sumber yang tampil dalam penyuluhan narkoba ini antara lain dari Dinas Pendidilkan, Dinas Kesehatan dan Satuan Reserse Narkoba Polres Paser.
Bagi peserta penyuluhan terbaik, panitia akan mengirim mereka ke Badan Narkotik Nasional (BNN) di Jakarta.
" 10 peserta terbaik akan mendapatkan pembekalan dari BNN dan mereka nantinya akan menjadi aktivis atau pelopor dari gerakan pemuda anti narkoba," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Panitia pelaksana Penyuluhan dan Pencegahan Ppenggunaan Narkoab Utuh Mahni mengatakan, penyuluhan yang dilaksanakan selama dua hari itu, diikuti para pelajar SLTA, mahasiswa dan Organisasi kepemudaan (OKP) se-Kabupaten Paser.
"Peserta berasal dari perwakilan beberapa kecamatan. Masing-masing kecamatan mengirim wakilnya sebanyak 3 orang," kata Utuh Mahni yang juga ketua Gepenta Paser.
Menurut dia, tujuan penyuluhan narkoba itu untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pelajar terhadap bahaya dan risiko penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan penelitian Badan Narkotilka Nasional (BNN), kata dia, Kalimantan Timur menduduki peringkat ketiga pengguna narkoba di Indonesia.
"Sementara Kabupaten Paser menduduki urutan ke-6 di Provinsi Kalimantan Timur," katanya.
Sejumlah nara sumber yang tampil dalam penyuluhan narkoba ini antara lain dari Dinas Pendidilkan, Dinas Kesehatan dan Satuan Reserse Narkoba Polres Paser.
Bagi peserta penyuluhan terbaik, panitia akan mengirim mereka ke Badan Narkotik Nasional (BNN) di Jakarta.
" 10 peserta terbaik akan mendapatkan pembekalan dari BNN dan mereka nantinya akan menjadi aktivis atau pelopor dari gerakan pemuda anti narkoba," katanya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013