Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan bantuan berupa tujuh unit mobil untuk operasional bagi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri di kabupaten/kota se-Kaltim.
Penyerahan tujuh mobil tersebut dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor kepada perwakilan Sekolah di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jumat.
Hadir dalam acara penyerahan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim HM Jauhar Efendi, Staf Ahli Gubernur bidang Polhukkam Noor Al Barakati dan Kepala Dinas Pendidikan Anwar Sanusi.
Gubernur Isran Noor mengatakan fasilitas berupa kendaraan operasional yang diberikan pemerintah kepada unit kerja dalam kegiatan pendidikan di Kaltim, khususnya SLB Negeri diharapkan bisa mempermudah kegiatan di masing-masing sekolah.
Pihak sekolah yang menerima harus paham akan konsekuensinya seperti biaya operasional dan pemeliharaan harus ditanggung masing- masing.
Jadi ini pandai-pandai saudara untuk bagaimana merawat dan memelihara, menjaga aset pemerintah provinsi ini dan tentunya digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan operasional pendidikan, ujar Isran Noor dihadapan Kepala SLB Negeri dari tujuh kabupaten/kota yang hadir.
Ke depan, lanjut Isran, mungkin ada sekolah-sekolah yang bukan negeri atau swasta juga diperhatikan dengan memberikan bantuan yang sama.
Pemprov Kaltim akan selalu memperhatikan kepentingan masyarakat dan anak didik, khususnya bagi anak-anak difabel.
“Sekali lagi selamat. Setelah mendapatkan fasilitas kendaraan operasional ini digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing sekolah. Pelihara, rawat dengan baik, gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan operasional sekolah,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Penyerahan tujuh mobil tersebut dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor kepada perwakilan Sekolah di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jumat.
Hadir dalam acara penyerahan Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim HM Jauhar Efendi, Staf Ahli Gubernur bidang Polhukkam Noor Al Barakati dan Kepala Dinas Pendidikan Anwar Sanusi.
Gubernur Isran Noor mengatakan fasilitas berupa kendaraan operasional yang diberikan pemerintah kepada unit kerja dalam kegiatan pendidikan di Kaltim, khususnya SLB Negeri diharapkan bisa mempermudah kegiatan di masing-masing sekolah.
Pihak sekolah yang menerima harus paham akan konsekuensinya seperti biaya operasional dan pemeliharaan harus ditanggung masing- masing.
Jadi ini pandai-pandai saudara untuk bagaimana merawat dan memelihara, menjaga aset pemerintah provinsi ini dan tentunya digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan operasional pendidikan, ujar Isran Noor dihadapan Kepala SLB Negeri dari tujuh kabupaten/kota yang hadir.
Ke depan, lanjut Isran, mungkin ada sekolah-sekolah yang bukan negeri atau swasta juga diperhatikan dengan memberikan bantuan yang sama.
Pemprov Kaltim akan selalu memperhatikan kepentingan masyarakat dan anak didik, khususnya bagi anak-anak difabel.
“Sekali lagi selamat. Setelah mendapatkan fasilitas kendaraan operasional ini digunakan dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing sekolah. Pelihara, rawat dengan baik, gunakan dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan operasional sekolah,” katanya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021