Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan
layanan kurban daring untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkurban
lewat program Kurban Digital.
"Kurban Digital mengajak masyarakat untuk menikmati ekonomi
kurban," kata Ketua Baznas Bambang Sudibyo saat konferensi pers di
Jakarta, Senin.
"Yaitu upaya menggerakkan ekonomi ternak dengan
mendorong tata kelola peternakan yang baik dan meningkatkan
produktifitas serta menjaga kualitas ternak mulai dari pakan ternak,
tenaga kerja, limbah ternak dan lainnya," katanya.
Layanan kurban
daring, ia mengatakan, lebih transparan. Laporan pelaksanaan kurban
mulai dari pemotongan hingga pendistribusian akan dilampirkan di laman
Baznas seketika.
Hewan kurban dari warga akan disalurkan ke daerah-daerah terpencil yang jarang mendapat hewan kurban.
"Kita akan bekerja sama dengan Baznas daerah yang ada di 33 provinsi
dan 520 kota untuk menyelaraskan pendistribusian sampai ke pelosok tanah
air," kata dia.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan kurban secara daring lewat
Baznas bisa mengunjungi laman resmi Baznas di www.kurban.baznas.go.id
atau situs belanja Tokopedia dan situs komunitas Kaskus.
Direktur Amil Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta mengatakan
hewan kurban yang disembelih adalah kambing hasil budi daya peternak
setempat. Kamping dengan berat 25 kg dihargai Rp2,5 juta.
"Harga tersebut sudah termasuk biaya penyediaan hewan, pemotongan, distribusi dan dokumentasi," kata dia.
Laporannya akan langsung diberikan kepada mereka yang berkurban via pesan singkat atau juga surel.
"Pengkurban akan menerima laporan pemotongan dan distribusi kurban
berupa foto hewan kurban sebelum dipotong dan setelah dipotong serta
kegiatan kurban," kata dia. (*)
Baznas Sediakan Layanan Kurban Daring
Senin, 29 Agustus 2016 15:47 WIB