Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Salah seorang legislator yang duduk di Komisi V DPR RI Hetifah Sjaifudian memiliki keinginan membangun bangsa dimulai dari desa, pasalnya negeri ini merupakan kumpulan ribuan desa yang tersebar mulai Sabang sampai Merauke.
"Saya mempunyai mimpi bahwa pembangunan bangsa harus dimulai dari desa, karena kekuatan bangsa sebenarnya adalah bagaimana setiap desa memiliki ketahanan, baik ketahanan pangan, ketahanan kedaulatan, kemananan, dan ketahanan lain," ucap Hetifah dihubungi dari Samarinda, Jumat.
Secara umum, Indonesia merupakan kumpulan dari provinsi, kemudian provinsi kumpulan dari kabupaten dan kota, kemudian kecamatan, kelurahan atau desa, sehingga sebenarnya kekuatan utama berada di kelurahan maupun desa.
Untuk kelurahan, biasanya sudah lebih mandiri karena letaknya dekat dengan perkotaan yang padat penduduk dan fasilitas mencukupi, tetapi untuk perdesaan yang sebenarnya ujung tombak dari segala ketahanan, perlu mendapat perhatian karena letaknya jauh dari keramaian yang cenderung terlupakan.
Terkait dengan itu, maka dia akan selalu mendukung program-program pemerintah, bahkan mendorong pemerintah untuk selalu mengedepankan pembangunan dari desa.
Kemudian untuk masyarakat pedesaan, dia selalu mengajak warga dan aparat setempat untuk terus meningkatkan potensi diri, potensi desa, dan berkreasi seperti yang telah ia lakukan selama ini dengan sering turun ke desa-desa.
Selama ini katanya, dia rajin turun ke desa-desa baik yang berada di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara) dengan Malaysia, kemudian desa di Kabuaten Bulungan, Malinau, dan sejumlah desa yang tesebar di Provinsi Kaltim.
Seperti yang baru saja dia lakukan beberapa hari lalu di Kabupate Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Saat itu dia mengumpulkan sejumlah masyarakat dan para kepala desa di Kecamatan Babulu yang lokasi antardesa di kecamatan itu tidak terlalu jauh.
Saat itu dia memberikan motifasi kepada warga agar memiliki semangat membangun desa, pasalnya tidak mungkin warga dari desa lain yang akan memajukan desa mereaka, tetapi warga setempat yang harus aktif dan kreatif untuk mengeksplorasi semua potensi yang ada dengan tetap menjaga keseimbangan alam.
Di sisi lain, dia juga menyerap aspirasi warga tentang apa saja yang dibutuhkan untuk pembangunan desa, termasuk program apa saja yang telah berhasil dan manfaatnya telah dirasakan warga.
"Sejumlah program tersebut apabila manfaatnya telah dirasakan oleh warga, maka harus terus dikembangkan jika masih ada yang kurang, kemudian dari aspirasi yang kami peroleh, masih banyak warga yang butuh pengairan untuk sawah mereka," kata Hetifah. (*)
Legislator Ingin Bangun Bangsa Mulai dari Desa
Jumat, 10 Januari 2014 14:50 WIB