Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Sekretaris Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKBP3A) Kutai Kartanegara, H Akhdar Rivai, mengatakan sasaran program penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR) tidak hanya untuk kalangan pelajar, tetapi juga mahasiswa.
"Berdasarkan program yang direalisasikan BKBP3A Kutai Kartanegara, mahasiswa menjadi salah satu sasaran utama, meskipun di usia mereka tak lebih rentan daripada kalangan pelajar, terutama SMA," ujar Akhdar Rivai di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu.
Karena itu, katanya, BKBP3A menyelenggarakan pertemuan fasilitasi dan pembinaan PKBR bagi mahasiswa pada tiga perguruan tinggi di Tenggarong, yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tenggarong dan Akademi Kebidanan (Akbid) Kutai Husada.
Menurut Akhdar Rivai, isu yang sangat penting saat ini adalah persoalan ledakan penduduk terutama pada usia produktif dalam rentang waktu satu dasa warsa terakhir ini.
"Jika persoalan ledakan penduduk ini kita biarkan, tentu kita akan menghadapi banyak persoalan, yaitu lapangan kerja, di mana tingkat usia produktif kita yang tinggi tidak dibarengi dengan kesempatan kerja yang memadai," katanya.
Menyikapi hal ini, Pemkab Kukar terus melakukan upaya dengan sasaran para mahasiswa, pelajar dan remaja, bentuk kegiatan dinamakan Program GenRe atau Generasi Berencana, melalui kegiatan GenRe semua informasi tentang soal KB dan Reproduksi bisa diberikan kepada kalangan muda yang harus memiliki rencana untuk mempersiapkan keluarganya dengan perencanaan yang matang.
"Saya berharap para remaja mampu menjadikan dirinya dan anak cucunya kelak sebagai manusia Indonesia yang berkualitas, tidak saja cerdas, sehat dan terampil, namun bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki loyalitas, dedikasi dan disiplin yang tinggi serta berbudi pekerti luhur," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, para mahasiswa juga dinilai mampu memfasilitasi terwujudnya remaja yang tidak saja berperilaku sehat dan terhindar dari risiko penyakit HIV/AIDS, pergaulan bebas dan barkoba (Triad KRR) dan mau menunda usia perkawinan hingga mencapai kedewasaan serta mampu menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
Sementara itu, BKBP3A menyelenggarakan pertemuan fasilitasi dan pembinaan PKBR bagi mahasiswa tiga perguruan tinggi di Tenggarong, yakni Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tenggarong dan Akademi Kebidanan (Akbid) Kutai Husada di Pondok Jajak, Tenggarong, Selasa (22/5).
Kegiatan itu melibatkan sekitar 50 mahasiswa serta menghadirkan pembicara dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Muhamad Hatta dan dari Unikarta, Andika.
Ketua Panitia Hj Alviniatul mengatakan, tujuan program itu untuk memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja, yaitu remaja yang berperilaku sehat, terhindar dari risiko Triad KRR, menunda usia pernikahan, mempunyai perencanaan kehidupan berkeluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
Selain itu, ujarnya, memfasilitasi remaja belajar memahami dan mempraktekkan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan Generasi Berencana (GenRe). (*)
BKBP3A: Sasaran Program PKBR Bukan Cuma Pelajar
Rabu, 23 Mei 2012 10:04 WIB