Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Sekolah tempat anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang menuntut ilmu di Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur, akan mendapatkan bantuan berupa beasiswa dari pemerintah Propinsi Kalimantan Timur.
Namun informasi tersebut belum diterima oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, kecuali bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp900 juta setiap sekolah pada semua tingkatan, kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Hasmuni, di kantornya, Rabu.
"Saya belum tahu soal adanya bantuan beasiswa dari propinsi itu. Belum ada laporannya ke dinas," tambahnya.
Menurutnya, sebelumnya pernah mendengarkan informasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, soal bantuan kepada sekolah anak-anak TKI di Kabupaten Nunukan ini. Tetapi, bukan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Jumlah bantuan yang disampaikan dari Kemendikbud RI tersebut sebesar Rp900 juta yang akan diberikan kepada sekolah yang menampung anak-anak TKI menuntut ilmu selama ini.
Mengenai bantuan beasiswa dari Propinsi Kalimantan Timur, sebesar Rp4,9 milyar, Hasmuni mengatakan belum mengetahuinya, karena mendapatkan informasi atau penyampaian dari propinsi.
Dia menambahkan, di Kabupaten Nunukan ini terdapat 12 sekolah yang menampung anak-anak TKI menuntut ilmu. Tujuh sekolah berada di Kecamatan Nunukan diantaranya, SD Santo Gabriel, Pesantren Hidayatullah dan SMP PGRI. Sedangkan enam sekolah lainnya berada di Kecamatan Sebatik dianatranya Sekolah Yayasan Mutiara Bangsa.
"Sekolah-sekolah ini pada semua tingkatan," katanya.(*)