Penajam (ANTARA) - Kegiatan seni budaya Gilang Benuo Taka Festival yang digelar di jalur dua Gerbang Madani kilometer 9 selama enam hari (12-17 Maret 2019) memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud saat ditemui, Rabu, mengatakan, Gilang Benuo Taka Festival untuk melestarikan dan mengenalkan budaya asli Penajam Paser Utara kepada masyarakat luas.
Festival seni budaya tersebut lanjut bupati, sekaligus sebagai wadah seniman lokal untuk menampilkan kreativitas.
Gilang Benuo Taka Festival dibuka secara resmi Bupati Abdul Gafur Mas'ud pada Selasa (12/3) malam, dan dihadiri Wakil Bupati Hamdam, Sekretaris Kabupaten Tohar, Ketua DPRD Nanang Ali, serta Kepala Kejaksaan Negeri Darfiah.
Pada kegiatan pagelaran seni budaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sekaligus menggelar kegiatan promosi kepariwisataan.
Selain membuka festival seni budaya pada kesempatan yang sama Bupati Abdul Gafur Mas'ud juga membuka pameran produk UKM (usaha kecil menengah).
Produk makanan hingga kerajinan khas Penajam Paser Utara mewarnai pameran produk UKM sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut.
Bupati Abdul Gafur Mas'ud mengapresiasi panitia pelaksana kegiatan rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Penajam Paser Utara ke-17.
Acara inti perayaan HUT Kabupaten Penajam Paser Utara , pemerintah kabupaten akan bersinergi dengan Kepolisian Resor atau Polres pada kegiatan Festival Milenial Safety Road.
Sedangkan acara pokok peringatan HUT Kabupaten Penajam Paser Utara ke-17 dilaksanakan pada 11 Maret 2019, dengan menggelar upacara gabungan dan Paripurna Istimewa DPRD.
Kabupaten Penajam Paser Utara dimekarkan dari kabupetan induk, yakni Kabupaten Paser sebagai kabupaten baru di Kalimantan Timur sejak 2002.