Sangata (ANTARA News Kaltim) - Penetapan Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden dari partai tersebut akan dilakukan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada awal 2012.
"Sikap DPP Partai Golkar dan seluruh 33 DPD provinsi seluruh Indonesia sudah satu yaitu mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal," kata Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi dan Kaderisasi H Mahyudin di Sangata, Minggu.
Ia yang juga anggota komisi III DPR RI itu memang secara resmi belum menetapkan Capresnya. Namun, semangatnya sudah ada. Artinya secara defacto Partai Golkar sudah mencalonkan Ketua Umum Aburizal Bakrie
"Secara de facto Partai Golkar sudah ada, tetapi secara yurudis formal organisasinya baru akan diputuskan 2012," kata Mahyudin, mantan Wakil Ketua DPRD Bupati Kutai Timur, saat menghadiri acara organisasi di Sangata, Minggu.
Mahyudin, yang juga pernah menjabat Bupati Kutai Timur itu mengatakan, sampai saat ini juga secara organisasi belum ada instruksi kepada seluruh kader partai Golkar untuk bergerak. Karena belum menetapkan Capresnya
Tetapi begitu menetapkan Capresnya, maka Partai Golkar akan menginstruksikan seluruh jajaran pengurus berbagai tingkatan untuk melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan popularitas dan elektabilitas Ical.
"Namun, dengan semangat sendiri-sendiri para kader dan simpatisan di daerah, sudah bergerak semua. Jadi belum ada instruksi resmi, tetapi secara kesadaran masing-masing pengurus daerah, kalau merupakan kewajiban mereka sudah bergerak," katanya
Ditanya, terkait sejumlah kader partai golkar yang pindah ke partai lain, Mahyudin menegaskan, itu bukanlah hal baru bagi Partai Golkar
Tokoh dari partai lain rata-rata alumni partai Golkar, artinya sekolah politiknya di Golkar dan itu sudah terbiasa.
Sebagai partai yang besar dan berpengalaman, Golkar tidak merisaukan dan tidak terlalu memperhitungkan, karena hanya sedikit sekali pengaruhnya.
"Boleh saja sejumlah tokoh nasional pindah partai, tetapi Golkar tetap optimis bahwa Pemilu 2014 akan menjadi yang nomor satu," ujarnya. (*)
Golkar: Penetapan Ical Diputuskan Di Rapimnas 2012
Minggu, 27 November 2011 22:32 WIB