Samarinda (Antaranews Kaltim)- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengatakan pemenang lomba desa/kelurahan yang mendapatkan penghargaan hendaknya menjadi cambuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kepada para Kepala Desa dan Lurah pemenang lomba desa tingkat Provinsi Kaltim tahun 2018 hendaknya terus meningkatkan pelayanan yang lebih responsif,"katanya saat penyerahan penghargaan pada apel pagi di halaman Kantor DPMPD Kaltim, Senin (19/11)
Ia mengingatkan Kepala Desa/Kampung dan Lurah beserta jajarannya untuk terus melakukan perubahan, meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa yang cepat, tepat dan akurat.
Selain itu sudah saatnya kepala desa/lurah berdiskusi bersama melibatkan pelaku usaha dan masyarakat terkait upaya yang akan dilakukan merubah wajah desa. Sekarang ada tren orang kota ingin berlibur ke desa, oleh karena itu desa harus mampu menangkap peluang itu.
Menurutnya Kaltim mempunyai banyak potensi yang bisa dikembangkan. Ia mencontohkan ketika melihat desa di Magelang , selama tiga tahun terakhir ada 80 objek wisata baru yang sudah dikembangkan.
"Kami berharap desa di Kaltim juga memiliki banyak potensi , sehingga dituntut kreatif dan inovatif untuk membangunan desanya,"ujar Jauhar.
Dia mengemukakan bahwa prioritas penggunaan dana desa 2019 diamanahkan harus dimanfaatkan untuk pengembangan kualitas SDM dan ekonomi masyarakat. Sedang untuk pembangunan Infrastruktur sekarang sudah bergeser, artinya dana desa harus mampu menggerakan ekonomi masyarakt desa.
Jauhar juga mengingatkan pentingnya mempercepat proses penyaluran dana desa , sesuai ketentuan paling lambat diajukan per 14 Desember 2018 pukul 17.00 Wita melalui aplikasi Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (aplikasi OM-SPAN).
"Jika pada saatnya belum diterima Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) maka dana desa tersebut tidak disalurkan dan akan masuk Rekening Kas Umum Negara (RKUN),"katanya.
Jauhar menambahkan yang perlu menjadi perhatian adalah profil desa dan kelurahan karena belum sepenuhnya dapat diakses secara online. Oleh karena itu perlu dibenahi agar memudahkan masyarakat melihat potensi desa .
Sementara pemenang lomba desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim tahun 2018 diberi penghargaan berupa uang pembinaan yakni juara I sebesar Rp7juta, juara II Rp5juta, dan juara Rp3juta .
Selain itu juga mereka dianugrahi tropi penghargaan yang akan diserahkan Gubernur Kaltim, Isran Noor pada Malam Anugrah Kaltim Award 2019 dalam rangka HUT Pemprov Kaltim ke 62, 9 Januari 2019.
Adapun keluar sebagai juara pada lomba desa / kampung yakni juara I Kampung Maluang, (Kabupaten Berau), juara II Desa Sidorejo ( Kabupaten PPU) , juara III Kampung Juaq Asa, (Kabupaten Kubar).
Sedangkan juara lomba Kelurahan yakni Kelurahan Belimbing (Kota Bontang Barat) Kelurahan Sepinggan (Kota Balikpapan) serta Kampung Tanjung Redeb (Kabupaten Berau)(*)
Jauhar:penghargaan jadi cambuk tingkatkan pelayanan
Senin, 19 November 2018 13:28 WIB
Kepada para Kepala Desa dan Lurah pemenang lomba desa tingkat Provinsi Kaltim tahun 2018 hendaknya terus meningkatkan pelayanan