Balikpapan (Antaranews Kaltim) - Sebanyak 26 anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dijadwalkan mengikut uji kompetensi jurnalis (UKJ) yang digelar AJI Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 14-15 September 2018.
"Pesertanya ada anggota AJI Kota Balikpapan, ada dari AJI Yogyakarta, ada juga dari AJI Jakarta," kata Ketua AJI Balikpapan Devi Alamsyah, Rabu.
Menurut Devi, UKJ ini untuk memastikan para anggota AJI adalah jurnalis yang kompeten dan profesional, artinya mampu bekerja dengan baik, memberikan hasil terbaik, sementara tetap patuh pada kode etik jurnalistik.
"Sebab jurnalisme itu pekerjaan dengan kode etik. Kepatuhan kepada kode etik itu yang menjadi jaminan bagi masyarakat pembaca, pemirsa, bahwa mereka mendapatkan informasi yang benar," tegas Devi, yang jurnalis di Kaltim Post itu.
Pada gilirannya, informasi yang benar pastinya akan membantu masyarakat membuat keputusan yang terbaik dalam berbagai bidang kehidupan.
Para penguji berasal dari AJI Indonesia. Mereka adalah para jurnalis senior seperti Hasudungan Sirait, Eko Maryadi, Yoseph Ikanubun, Abdi Purnomo, dan Riadi Ngasiran. Bang Has, panggilan Hasudungan, dikenal kerap memberikan pelatihan-pelatihan menulis ekonomi, sementara Eko Maryadi adalah Ketua AJI Indonesia 2011-14.
Menurut Ketua Panitia UKJ Fariz Fadillah, dalam kesempatan UKJ kali ini diujikan kompetensi di tingkat muda, madya, dan utama. UKJ dilangsungkan secara tertulis dan lisan.
"Bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat tanda kompetensi," kata Fariz lagi.
Sebelumnya, ia menegaskan, untuk ikut UKJ ini tidak ditarik bayaran apa pun. "Peserta hanya harus memenuhi syarat, seperti masa kerja sekurangnya 2 tahun untuk jenjang muda," papar Fariz yang pernah bekerja di sejumlah media di Tanah Air itu.
Dari 26 peserta UKJ, sebagian besar adalah anggota AJI Balikpapan, ditambah dari AJI Yogyakarta dan AJI Jakarta. Namun, para anggota AJI Balikpapan yang ikut pun tak semua dari Kota Minyak.
Menurut Fariz, peserta UKJ dengan status anggota AJI Balikpapan ada yang berasal dari Nunukan dan Tanjung Selor (Kalimantan Utara), Bontang, Samarinda, Penajam, dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan).
Anggota AJI Balikpapan memang tersebar di kota-kota Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan tersebut.
"Nanti pada saatnya, akan ada AJI Samarinda, juga AJI Banjarmasin," kata Devi. (*)