Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memuji seluruh pelaku
ekonomi digital di Tanah Air yang dengan cepat memanfaatkan teknologi
informasi sehingga bisa mengikuti ritme pergeseran perniagaan dari
sistem konvensional menjadi digital.
"Ada pergeseran pola transaksi dari offline (konvensional) ke online (dalam jaringan). Saya sering cerita pesan gado-gado tidak
harus ke warung gado-gado. Cukup buka aplikasi Go Food...30 menit
datang. Begitu juga beli sate, bahkan nasi padang bisa lewat aplikasi,
paling lambat satu jam jika dipesan sampe di Istana Negara," kata
Jokowi, saat pidato pembukaan seminar bertajuk "Ekonomi Baru di Era
Digital", di sela Indonesia Business Digital Expo (IBDExpo) 2017 di
Jakarta Convention Center, Rabu.
Menurut Jokowi, saat ini aktivitas masyarakat dalam bertransaksi
sudah semakin mudah dan praktis, masyarakat tidak lagi perlu jauh-jauh
ke toko atau ke mal, antri pesan dan bayar.
"Cukup keluarkan ponsel buka aplikasi...tik tik tik
tik...pesan...bayar via aplikasi, masukkan alamat, tunggu barang segera
diantar ke rumah," ujarnya.
Pada kesempatan itu di hadapan sekitar 500 orang peserta seminar
yang terdiri atas pejabat Kementerian BUMN, direksi dan komisaris BUMN,
pengusaha, nasabah perbankan, mahasiswa dan pelajar, Jokowi memaparkan
fenomena perubahan dunia yang demikian cepat seiring perkembangan dunia
digital.
"Kenapa hal ini saya sebut berkali-kali diulang, supaya kita semua
sadar bahwa perubahan itu dari detik ke detik, menit ke menit selalu
ada," ujarnya.
Kepala Negara juga menyoroti perlunya antisipasi perubahan gaya hidup, konsumsi masyarakat konsumen di ekonomi digital.
"Media sosial mengakibatkan pergeseran dari konsumen barang lebih ke konsumsi pengalaman, konsumsi experience seperti yang sudah kita alami bersama," tegas Jokowi.
Demikian mudahnya, orang-orang posting segala sesuatu atau apa saja
yang dialami di medsos yang poluper saat ini yaitu Facebook, Instagram,
Twitter.
"Saya kadang-kadang juga ingin pasang foto yang aneh-aneh gitu.
Tapi nanti ada yang bilang, Presiden narsis," kata Jokowi yang disambut
tawa hadirin.
Selain Presiden Joko Widodo, pada seminar tersebut juga hadir
pembicara yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkominfo
Rudiantara, serta sejumlah praktisi e-commerce seperti CEO Go Jek Nadiem
Makarim, CEO Traveloka Henry Hendrawan, CEO Investree Adrian Gunadi,
CEO Tokopedia William Tanuwijaya, Direktur Utama Telkomsel Ririek
Adriansyah.
IBDExpo 2017 berlangsung tanggal 20-23 September, menjadi ajang BUMN
menampilkan inovasi produk dan layanan dalam bidang teknologi
transportasi, infrastruktur, dan pelayanan publik.
Ditampilkan pula inovasi produk dan layanan dalam pemberdayaan
lingkungan dan rencana pembangunan perumahan di kawasan Walini, Jawa
Barat, Konsep Transit Oriented Development (TOD), dan perumahan
pre-cast.
Turut pula diperlihatkan pencapaian dalam program Rumah Kreatif
BUMN, produk-produk CSR BUMN yang bukan hanya bersifat charity, tetapi
juga dilandasi konsep sustainability atau keberlanjutan, sehingga
masyarakat Indonesia bisa menjadi mandiri. (*)
Jokowi: Pola Perniagaan Sudah Bergeser di Era Digital
Rabu, 20 September 2017 16:41 WIB