Samarinda (ANTARA News - Kaltim) - Angka golput pada pemilihan umum kepala daerah Samarinda, Kalimantan Timur mencapai 39,05 persen.
Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP) Sunarto Ciptoharjono di Samarinda, Selasa, menyatakan, dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan di 296 tempat pemungutan suara (TPS) di enam kecamatan ditemukan tingkat partisipasi pemilih hanya 60,95 persen.
"Artinya tingkat partisipasi politik masyarakat di Samarinda masih rendah, sebab dari hasil perhitungan cepat yang kami lakukan tingkat partisipasi hanya 60,95 persen," katanya saat menggelar jumpa pers prakiraan hasil akhir pilkada Samarinda.
Dari pantauan pada empat TPS di dua kecamatan, partisipasi pemilih justru terlihat sangat rendah.
Di TPS 18 Kelurahan Bandara, Kecamatan Samarinda Utara, dari 287 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) hanya 113 orang tidak menggunakan hak pilihnya.
Di TPS 24 Kelurahan Bandara, dari 311 orang yang terdaftar dalam DPT, yang datang ke TPS hanya 193 pemilih.
Dari 272 warga terdaftar dalam DPT, sebanyak 111 pemilih tidak datang ke TPS di 15 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Samarinda Ilir.
Begitu pula di TPS 16 Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Ilir, tercatat 70 warga yang tidak menggunakan hak pilihnya dari 256 pemilih yang terdaftar dalam DPT.