Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada wisuda sarjana pertama Institut Teknologi Kalimantan (ITK) menyerahkan satu unit bus untuk operasional perguruan tinggi negeri di Balikpapan tersebut.
"Semoga bus ini mampu memudahkan aktivitas dan operasional civitas kampus. Tentu mahasiswa juga dapat memanfaatkannya untuk kegiatan di luar kampus," kata Pelaksana Harian Sekretaris Provinsi Kalimantan Timur Aji Sayid Fatur Rahman di Balikpapan, Selasa.
Selain pemerintan pusat yang ketika itu diwakili Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Pemprov Kalimantan Timur adalah satu inisiator pendirian ITK. Sebanyak 100 orang mahasiswa Angkatan 2012, yaitu mahasiswa-mahasiswa pertama ITK, mendapat bantuan belajar sepenuhnya melalui program Beasiswa Kaltim Cemerlang.
"Sebagian dari mereka itu yang hari ini kami wisuda, yaitu sebanyak 29 orang dari 5 program studi," kata Rektor ITK Prof Dr Sulistijono DEA dalam kesempatan terpisah.
Kelima program studi itu adalah Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, dan Teknik Perkapalan. Dari ke-29 wisudawan terdapat 2 orang dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yaitu Yasmin Zulfathi Yusrina, mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, dan Rifki Amir Wijaya, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia. Yasmin, putri pasangan Muhammad Khozi dan Rochani, berhasil lulus dengan pujian (cumlaude) dengan IPK 3,56. Rifki Amir juga sukses lulus dengan predikat cumlaude. Putra pasangan Sutrisno dan Nur Chusaini ini punya IPK 3,58.
"Kami sangat bangga atas keberhasilan saudara-saudara. Semoga dengan latar belakang sebagai alumni perguruan tinggi negeri yang berbasis sains dan teknologi, saudara dapat berperan dan berkontribusi dalam proses pembangunan di Indonesia, khususnya di Indonesia bagian Timur," kata Rektor Sulistijono menyambut para wisudawan.
Harapan senada juga disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalimantan Timur Prof Dwi Nugroho Hidayanto yang mewakili Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
Pada tahun keempat ini, mahasiswa ITK kini sudah mencapai 1.355 orang. Selain 5 program studi teknik di atas, sejak tahun 2013 juga diterima mahasiswa untuk Program Studi Matematika, Fisika, Teknik Material dan Metalurgi, Sistem Informasi, dan Perencanaan Wilayah dan Kota.
"Ini menjadi momen bersejarah karena institusi yang diinisiasi pemerintah pusat ini akhirnya meluluskan sarjana pertamanya. Mereka adalah putra daerah yang siap membangun daerahnya," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Subchan.(*)