Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pendidikan Kota Bontang, Kalimantan Tmur, akan menindak tegas pelajar yang terlibat anggota geng di sekolahnya, menyusul informasi dari warga mengenai tingkah laku pelajar yang sudah mengarah pada tindakan kriminal.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bontang Dasuki saat dihubungi di Bontang, Selasa, mengatakan tindakan siswa/siswi anggota kelompok geng yang diduga melakukan pemerasan terhadap teman-teman di sekolah sudah melanggar ketentuan yang berlaku.
"Kita tidak akan toleransi perbuatan itu dan kalau memang ditemukan, siswa itu akan dikeluarkan dari sekolah karena tindakannya sangat mempengaruhi psikis siswa lainnya," katanya.
Dasuki mengaku telah mendengar informasi soal kenakalan siswa/siswi tersebut, namun hingga kini belum menerima laporan dari pihak sekolah terkait aksi kelompok geng itu.
"Kami belum menerima laporan dari pihak sekolah, kalau ada aksi pelajar seperti itu. Meskipun saya sudah mendengar kalau ada aksi geng di beberapa sekolah," tambahnya.
"Kalau memang melanggar aturan dan tidak mau mengikuti anjuran para guru, terpaksa kita keluarkan dari sekolah agar tidak terjangkit ke siswa lainnya," ujar Dasuki.
Dasuki meminta pihak sekolah mengawasi tingkah laku para siswanya yang disinyalir terlibat anggota kelompok geng.
"Supaya ada efek jera, kalau memang terbukti kita keluarkan dari sekolah dan merekomendasikan sekolah lainnya untuk tidak menerima siswa tersebut," katanya.
Ia juga berharap setiap sekolah lebih efektif dalam memberikan bimbingan kepada muridnya dan tidak memberi waktu kosong selama masih dalam kegiatan belajar mengajar, termasuk dengan menambah jam pelajaran ekstrakurikuler.
Selain itu, peran orangtua sangat penting untuk membimbing anak agar terhindar dari tindakan kriminal.
"Saya berharap para orangtua, sekolah dan masyarakat saling membantu mengawasi siswa, baik saat jam sekolah maupun di luar sekolah," imbuh Dasuki. (*)
Disdik Bontang Tindak Tegas Pelajar Terlibat Geng Sekolah
Selasa, 22 September 2015 11:14 WIB