Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, akan membangun jembatan di Kecamatan Loa Kulu yang dapat menghubungkan Kota Tenggarong dengan Kota Samarinda.
"Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar pembangunan Jembatan Loa Kulu dianggarkan melalui APBN pada 2016. Jika disetujui, maka pembangunan jembatan penghubung tersebut dapat dimulai tahun depan (2016)," ungkap Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kutai Kartanegara, Totok Heru Subroto, Jumat.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini, meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan Loa Kulu, tersebut mengatakan, .
Jembatan Loa Kulu yang rencananya menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kecamatan Loa Kulu-Tenggarong dengan Samarinda, akan dibuat dengan tipe "Cable Stayed" atau mirip Jembatan Suramadu.
Panjang keseluruhan Jembatan Loa Kulu tersebut mencapai 1.100 meter, dengan lebar 19 meter.
Jembatan Loa Kulu akan dibuat empat jalur, masing-masing dua jalur untuk satu arah.
Rencananya lanjut Totok Heru Subroto, bentang tengah atau bentang utama Jembatan Loa Kulu tersebut, pembangunannya dibiayai melalui APBN, sementara "side span" atau jalan pendekat dan lahannya dibiayai oleh APBD Kutai Kartanegara.
Pembangunan bentang utama Jembatan Loa Kulu, tambahnya membutuhkan anggaran APBN sebesar Rp614 milyar.
"Mudah-mudahan, dapat dianggarkan melalui APBN 2016. Kemungkinan, pemerintah pusat akan meganggarkannya dalam dua tahun. Jadi, tak sekaligus," ungkap Totok Heru Subroto. (*)
Kutai Kartanegara Akan Bangun Jembatan Penghubung Tenggarong-Samarinda
Sabtu, 19 September 2015 2:29 WIB
Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar pembangunan Jembatan Loa Kulu dianggarkan melalui APBN pada 2016. Jika disetujui, maka pembangunan jembatan penghubung tersebut dapat dimulai tahun depan (2016),"