Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak sembilan kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur melakukan presentasi dalam rangkaian lomba desa/kelurahan tingkat provinsi dan bersaing merebut juara pertama agar bisa mengikuti lomba di tingkat nasional.
"Desa dan kelurahan manapun yang akan mendapat nilai terbaik dalam lomba ini, saya harap jangan cepat merasa puas, tetapi harus terus meningkatkan kinerja," ujar Kabid Ketahanan dan Sosial Budaya Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim Musa Ibrahim di Samarinda, Rabu.
Hal itu dikatakan Musa saat membuka presentasi bagi peserta lomba desa/kelurahan di Aula Kantor BPMPD Kaltim. Pembukaan dihadiri oleh sejumlah peserta dari kabupaten/kota dan para tim penilai.
Sembilan daerah yang mengikutkan desa/kelurahannya dalam lomba ini adalah Kota Balikpapan yang mempercayakan kepada Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Balikpapan Barat.
Kemudian, Kota Samarinda yang diwakili Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sungai Kunjang, dan Kota Bontang yang memercayakan Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Kuala.
Berikutnya, Kabupaten Paser menunjuk Desa Suatang, Kecamatan Paser Belengkong, Kabupaten Kutai Timur melalui wakilnya Desa Tepian Baru, Kecamatan Bengalon, dan Kabupaten Kutai Barat mempercayakan kepada Kampung Tukuq, Kecamatan Bentian Besar.
Ada pula tiga kabupaten yang selain menyertakan desa sebagai peserta lomba, juga mengirimkan kelurahan berprestasi untuk mengikuti ajang tersebut.
Tiga kabupaten yang masing-masing menyertakan dua peserta itu adalah Kutai Kartanegara yang mempercayakan Kelurahan Muara Kembang, Kecamatan Muara Jawa, dan Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan.
Selanjutnya, Kabupaten Berau yang mengandalkan kepada Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur, dan Kampung Pantai Harapan, Kecamatan Biduk-biduk.
Adapun Kabupaten Penajam Paser Utara diwakili Kelurahan Mariden, Kecamatan Sepaku dan Desa Babulu, Kecamatan Babulu.
Menurut Musa Ibrahim, tim penilai lomba desa/kelurahan terdiri dari lintas sektor, antara lain Dinas Kesehatan, LPPM Universitas Mulawarman Samarinda, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kaltim, PKK Kaltim, dan empat bidang di BPM-Pemdes Kaltim.
Sedangkan peserta lomba yang mengikuti presentasi adalah kepala desa atau lurah, PKK tingkat desa, camat, LPM desa/kelurahan, dan pendamping dari BPM-Pemdes masing-masing daerah yang terpilih.
"Penetapan empat besar desa/kelurahan terbaik dilakukan pada 20 Agustus, klarifikasi atau penilaian langsung ke lapangan mulai dilakukan pada 25 Agustus, dan penetapan tiga desa/kelurahan terbaik dilakukan pada 31 Agustus," kata Musa. (*)